Banda Aceh memiliki target kota Bebas sampah pada 2025, berbagai upaya dilakukan untuk mencapai target tersebut. Salah satunya dengan mengeluarkan Qanun Nomor 1 Tahun 2017 sebagai acuan pengelolaan sampah. Untuk mencapai tujuan tersebut diperlukan sebuah strategi komunikasi agar informasi dapat tersampaikan kepada publik dengan baik. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini merupakan pendekatan deskriptif. Bentuk penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif. Tujuan penelitiannya untuk melihat bagaimana strategi yang di terapkan oleh DLHK3 dalam mengimplementasikan Qanun Nomor 1 Tahun 2017. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengelolaan sampah yang digagaskan oleh DLHK3 melalui sistem WCP yang merupakan program unggulan DLHK3 belum terealisasi secara merata kepada masyarakat. Kemudian strategi komunikasi yang dilakukan oleh DLHK3 dalam mengimplentasikan Qanun Nomor 1 Tahun 2017 juga belum cukup berhasil. Hal ini dapat dilihat masyarakat belum tertib untuk tidak membuang sampah sembarangan.