Tengku Ivaluddin, 180501021 (2022) Analisis Sebaran Batu Nisan Aceh Di Gampong Deah Glumpang Kecamatan Meuraxa Kota Banda Aceh. Other thesis, UIN Ar-Raniry Fakultas Adab dan Humaniora.
![[thumbnail of Analisis Sebaran Batu Nisan Aceh Di Gampong Deah Glumpang Kecamatan Meuraxa Kota Banda Aceh]](https://repository.ar-raniry.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
Tgk Ivaluddin, 180501021, FAH, 082370633481.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.
Download (5MB)
Abstract
Skripsi ini berjudul “Analisis Sebaran Batu Nisan Aceh di Gampong Deah Glumpang, Kecamatan Meuraxa”. Gampong Deah Glumpang merupakan salah satu daerah Aceh yang berlokasi di pesisir. Pada masa kerajaan Aceh Darussalam, daerah ini merupakan bagian dari Sagoe XXV, dan memiliki sistem pemerintahannya sendiri. Ditemukannya sebaran batu nisan Aceh yang banyak di Gampong Deah Glumpang menjadikan wilayah ini menarik untuk diteliti. Sebaran batu nisan Aceh di Gampong Deah Glumpang ini memiliki bentuk dan ornamen yang bervariasi dan cukup banyak. Penelitian yang dilakukan di Gampong Deah Glumpang bertujuan untuk menjelaskan kondisi, mengidentifikasi, dan menganalisis sebaran batu nisan Aceh. Metode penelitian yang digunakan adalah deskripsi analisis dengan pendekatan induktif. Teknik pengumpulan data meliputi penjajagan, survey permukaan, wawancara, dan studi pustaka. Setelah semua kegiatan tersebut dilakukan, maka data-data tersebut akan diuraikan dan dianalisis yang digunakan meliputi analisis morfologi, teknologi, stilistik, dan kontekstual. Hasil penelitian didapatkan bahwa sebaran batu nisan Aceh di Gampong Deah Glumpang ini tersebar di 11 titik kelompok batu nisan Aceh. Jumlah keseluruhan ada 173 unit batu nisan Aceh, 35 unit batu nisan yang belum teridetifikasi karena mengalami kerusakan yang parah, serta sisanya 131 unit batu nisan Aceh yang teridentifikasi dengan bentuk slab bersayap, slab tanpa sayap, balok persegi bersayap, kerucut terbalik berbentuk oktagonal, dan kerucut terbalik berbentuk silinder. Menurut periodesasi Othman Yatim dan perbandingan dengan sebaran batu nisan Aceh di daerah lainnya yang berada di Banda Aceh dan Aceh Besar, terungkap bahwa sebaran batu nisan Aceh di Gampong Deah Glumpang berasal dari abad XV-XIX M. temuan lainnya adalah keramik dan sisa struktur lama, sehingga diduga kuat bahwa selain sebagai daerah pemakaman kuno, juga terdapat sebuah kehidupan masyarakat di sekitar pemakaman tersebut sehingga membentuk permukiman kuno
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | 000 Computer Science, Information and System |
Divisions: | Fakultas Adab dan Humaniora > S1 Sejarah dan Kebudayaan Islam |
Depositing User: | Teungku Ivaluddin |
Date Deposited: | 18 Nov 2022 02:52 |
Last Modified: | 18 Nov 2022 02:52 |
URI: | https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/24302 |