Pendidikan merupakan suatu tumpuan bagi peningkatan kualitas sumber daya manusia. Pendidikan yang berkualitas akan dapat menghasilkan sumber daya manusia yang unggul dari setiap aspek di dalam kehidupan. Salah satu pendidikan yang bertanggung jawab dalam menciptkan sumber daya manusia yang berkualitas adalah pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang lulusannya diharapkan dapat terjun langsung ke dunia kerja. Beban belajar SMK meliputi kegiatan Tatap Muka (TM) Praktik Sekolah (PS) dan Kegiatan Praktik di DU/DI. Praktik kerja lapangan dapat melatih dan menunjang skill yang telah dipelajari siswa selama di sekolah, sehingga dapat dikembangkan di dunia kerja. Namun terlepas daripada itu semua ada beberapa SMK yang kurang memperhatikan dari pelaksanaan praktik kerja lapangan tersebut. Ketidaksesuaian antara materi yang dipelajari di sekolah dengan apa yang di hadapi oleh siswa di DU/DI. Sehingga memberikan dampak yang begitu besar terhadap perkembangan skill siswa tersebut dan juga dapat membuat minat siswa untuk bekerja setelah lulus dari SMK berkurang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh praktik kerja lapangan terhadap minat kerja siswa kelas XII Kompetensi Keahlian Teknik Jaringan Akses SMK Negeri 5 Telkom Banda Aceh. Penelitian ini menggunakan Pendekatan Kuantitatif dengan metode yang dipakai adalah Ex Post Facto. Subjek penelitian ini berjumlah 48 siswa Jurusan Teknik Jaringan Akses. Instrumen yang digunakan berupa kuesioner. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang positif antara praktik kerja lapangan dengan minat kerja siswa kelas XII kompetensi Keahlian Teknik Jaringan Akses di SMKN 5 Telkom Banda Aceh sebesar 39,8 %, sedangkan 60,2 % dipengaruhi oleh faktor lain.