Nora Monica, 160106113 (2022) Pelanggaran Lalu Lintas oleh Anak di bawah Umur di Wilayah Hukum Polres Pidie. Other thesis, UIN Ar-Raniry Banda Aceh.
![[thumbnail of Membahas tentang pelanggaran lalu lintas]](https://repository.ar-raniry.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
Nora Monica, 160106113, FSH, IH.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.
Download (2MB)
Abstract
ABSTRAK
Nama : Nora Monica
NIM : 160106113
Fakultas/Prodi : Syari’ah dan Hukum/Ilmu Hukum
Judul : Tinjauan Yuridis Terhadap Pelanggaran Lalu Lintas Oleh Anak dibawah Umur di Wilayah Hukum Polres Pidie
Tanggal Sidang :
Tebal Skripsi : 52 Halaman
Pembimbing I : M. Syuib, S.Hi., M.H
Pembimbing II : Iskandar, S.H., M.H
Kata Kunci : Pelanggaran, Lalu Lintas, Anak di Bawah Umur
Permasalahan lalu lintas kerap kali menjadi problematika dalam masyarakat, diantaranya pelanggaran lalu lintas yang dilakukan oleh anak di bawah umur yang menyebabkan terganggunya ketertiban masyarakat dalam penggunaan jalan dan alat transportasi. Pelanggaran lalu lintas kebanyakan dilakukan oleh anak dibawah umur yang berada di tingkat SMP dan juga SMA. Pelanggarannya berupa pelanggaran marka jalan, penggunaan knalpot racing, dan juga mengendarai motor di atas kecepatan rata-rata. Penelitian ini membahas tentang bagaimana penerapan hukum terhadap tindak pidana pelanggaran lalu lintas yang di lakukan oleh anak dibawah umur. Upaya dan peran aparat kepolisian dalam menanggulangi pelanggaran lalu lintas yang di lakukan oleh anak di bawah umur di wilayah hukum Polres Pidie. Penelitian ini menggunakan metode penelitian hukum empiris. Adapun jenis penelitiannya yaitu penelitian kualitatif dengan pendekatan kasus. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan hukum terhadap pelanggaran lalu lintas anak di bawah umur di lakukan dengan dua cara yaitu : dilakukan penindakan tidak langsung yaitu berupa teguran yang diberikan kepada para pelanggar yang melakukan pelanggaran ringan, kemudian dilakukan penindakan langsung terhadap pelanggaran yang berat yaitu berupa tilang dan penyitaan barang. Untuk menanggulangi pelanggaran lalu lintas aparat kepolisian melakukan dua tahapan yaitu yaitu : pertama di lakukan upaya preventif, upaya ini merupakan langkah awal yang diambil oleh aparat kepolisian untuk menanggulangi terjadinya pelanggaran lalu lintas yang dilakukan oleh anak sekolah, yaitu dengan cara melakukan sosialisasi penyuluhan tertib berlalu lintas di sekolah-sekolah guna untuk memberi pemahan tentang tata cara berlalu lintas dengan baik dan benar. Kedua dilakukan upaya represif, upaya ini diambil oleh aparat kepolisian untuk menindak langsung anak dibawah umur yang melakukan pelanggaran lalu lintas secara terang-terangan dan berguna untuk memberi efek jera terhadap mereka yang melakukan pelanggaran. Dari paparan di atas dapat di simpulkan bahwa sanksi diberikan kepada semua pelanggar lalu lintas bahkan anak di bawah umur.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | 200 Religion (Agama) |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > S1 Ilmu Hukum |
Depositing User: | Nora monica Monica |
Date Deposited: | 29 Nov 2022 02:53 |
Last Modified: | 29 Nov 2022 02:53 |
URI: | https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/24411 |