Pengelolaan air limbah pada Pasar Induk Lambaro belum terlaksana dengan baik dikarenakan belum tersedianya fasilitas IPAL sehingga limbah greywater dibuang langsung ke saluran drainase tanpa melalui pengolahan terlebih dahulu. Tujuan dari tugas akhir ini adalah untuk merencanakan IPAL di Pasar Induk Lambaro dengan menggunakan Sistem Biofilter Anaerob dan) Aerob sebagai unit pengolahan air limbah. Tahapan perencanaan dimulai dengan identifikasi masalah, tinjauan kepustakaan, pengumpulan data, pengolahan data, perencanaan IPAL, pembuatan BOQ dan RAB, serta kesimpulan. Hasil perencanaan pada aspek teknis diperoleh debit air limbah rata-rata sebesar 41 m3/hari. Hasil perhitungan dimensi IPAL diperoleh dimensi unit Bak Pemisah Lemak dengan diameter 1,4 m x 1,2 x 1,5m, Bak Ekualisasi dengan diameter 2,6 m x 1,3 m x 3,5 m, Bak pengendap awal dengan diameter 2,38 m x 1,19 m x 3,5 m, Bak Anaerob Biofilter dengan diameter 3,76 m x 1,88 m x 3,5 m, Bak Aerob Biofilter dengan diameter 2,52 m x 1,26 m x 3,5 m dan Bak Pengendap akhir dengan diameter 1,5 m x 0,75 m x 3,5 m. Dengan luas lahan yang dibutuhkan untuk pembangunan IPAL 64,2 m2. Rencana kualitas air limbah akhir setelah melalui pengolahan pada IPAL telah memenuhi persyaratan baku mutu dalam PERMEN LHK No. 68 Tahun 2016 tentang Baku Mutu Air Limbah Domestik yaitu dengan kualitas rencana BOD sebesar 12,64 mg/L, COD sebesar 15,76 mg/L dan TSS sebesar 0,5358 mg/L. Hasil kajian pada aspek finansial diperoleh total biaya yang dibutuhkan untuk pembangunan IPAL adalah sebesar Rp. 762.440.908.