Nazratal Khairiani, 180102106 (2022) Tinjauan Hukum Ekonomi Syariah Terhadap Keabsahan Mekanisme Lelang Online pada Media Sosial Instagram. Masters thesis, UIN Ar-Raniry.
![[thumbnail of Lelang online]](https://repository.ar-raniry.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
Nazratal Khairiani, 180102106, FSH, HES, 085261480236.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.
Download (7MB)
Abstract
Saat ini banyak sekali orang yang memanfaatkan internet sebagai kegiatan untuk berdagang, salah satunya seperti lelang. Lelang merupakan suatu kegiatan jual beli yang biasa dilakukan dimuka umum dalam satu forum. Namun, seiring berkembangnya zaman, lelang sudah dapat dilakukan secara online. Lelang online adalah sebuah praktik jual beli lelang yang dilakukan dalam jejaring media sosial, dilakukan tidak secara terbuka dimuka umum, melainkan dilakukan melalui aplikasi, salah satunya Instagram. Adanya aplikasi ini dapat memudahkan orang untuk melakukan kegiatan lelang di mana saja dan kapan saja. Adapun mekanisme lelang yang digunakan bertujuan untuk melancarkan kegiatan lelang online pada media sosial instagram. Fokus permasalahan pada skripsi ini adalah bagaimana mekanisme lelang online pada media sosial Instagram dan bagaimana tinjauan Hukum Ekonomi Syariah terhadap keabsahan mekanisme lelang online pada media sosial Instagram. Dalam penelitian ini, metodologi yang digunakan penulis adalah penelitian kualitatif dengan melakukan pendekatan empiris dan normatif fiqh muamalah. Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa mekanisme yang digunakan pada akun lelang online ini ada dua bagian, yaitu mekanisme yang digunakan oleh pemilik akun dan mekanisme yang harus diperhatikan calon pembeli. Mekanisme ini harus diikuti oleh penjual dan pembeli. Maka dapat disimpulkan bahwa menurut keabsahan dari tinjauan Hukum Ekonomi Syariah, mekanisme yang digunakan di akun lelang online ini tidak sepenuhnya absah karena tidak sesuai dengan syarat jual beli dan syarat lelang, terdapat mekanisme yang dilarang dalam hukum islam, serta adanya unsur gharar (ketidakpastian) jika dilihat dari sisi objeknya yaitu termasuk kedalam ma’dum dan majhul.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | 200 Religion (Agama) 200 Religion (Agama) > 297 Islam 300 Sociology and Anthropology (Sosiologi dan Antropologi) > 340 Law/Ilmu Hukum |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > S1 Hukum Ekonomi Syariah |
Depositing User: | Nazratal Khairiani Ria |
Date Deposited: | 26 Dec 2022 02:41 |
Last Modified: | 26 Dec 2022 02:41 |
URI: | https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/24869 |