Tinjauan Hukum Islam Terhadap Praktik Jual Beli Ikan Depik Dengan Takaran Are Dan Kal (Suatu Penelitian di Kabupaten Aceh Tengah)

Dalam transaksi jual beli Ikan Depik yang dipraktikan oleh masyarakat Kabupaten Aceh Tengah penjual menakar Ikan Depik dengan manggunakan alat takar yaitu are dan kal. Ikan Depik yang memiliki ukuran yang kecil dan memanjang apabila ditakar dengan menggunakan are dan kal hasil takarannya menjadi tidak sempurna karena ada sebagian volume are atau kal tidak terisi secara penuh dan sebagian yang lain terisi secara lebih. Pertanyaan penelitian dalam skripsi ini adalah bagaimana praktik jual beli Ikan Depik dengan takaran Are dan Kal di Kabupaten Aceh Tengah dan bagaimana tinjauan hukum Islam terhadap praktik jual beli Ikan Depik sengan takaran are dan kal. Penelitian ini menggunakan metode penelian lapangan dengan jenis penelitian kualitatif yang berupa observasi dan wawancara. Praktik jual beli Ikan Depik diawali dari nelayan menangkap Ikan Depik di Danau Laut Tawar kemudian hasil tangkapannya ada yang dijual langsung kepada pembeli dan ada juga yang dijual kepada agen. Agen menjual Ikan Depik kepada penjual yang ada di pasar-pasar seputaran Aceh Tengah. Penjual Ikan Depik menakar Ikan Depik dengan cara memasukkan Ikan Depik ke dalam kal hingga memenuhi isi kal secara penuh. Dari hasil penelitian alat takar are dan kal memiliki tingkat akurasi yang rendah.