Aspan Darmawan, 180106107 (2022) Upaya Kejaksaan Negeri Banda Aceh dalam Melakukan Restorative Justice Pada Perkara Kekerasan dalam Rumah Tangga. Masters thesis, UIN Ar-Raniry.
![[thumbnail of Upaya Kejaksaan Negeri Banda Aceh dalam Melakukan Restorative Justice]](https://repository.ar-raniry.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
Aspan Darmawan, 180106107, FSH, IH.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.
Download (6MB)
Abstract
Kekerasan dalam rumah tangga sering sekali menjadi kasus yang penyelesaiannya dapat dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya adalah dengan cara restorative justice seperti yang pernah dilakukan oleh Kejaksaan Negeri Banda Aceh. Restorative justice adalah suatu proses penyelesaian tindak pidana yang melibatkan pelaku, korban, keluarga pelaku dan korban, dan pihak-pihak lain yang terkait dalam suatu tindakan pidana, secara bersama-sama mencari penyelesaian terhadap tindak pidana tersebut dan upaya dengan menekankan pemulihan, kembali pada keadaan semula dan bukan pembalasan. Adapun masalah dalam penelitian ini adalah melihat bagaimana upaya kejaksaan melakukan penerapan mediasi restorative justice sebagai bentuk penyelesaian tindak pidana kekerasan dalam rumah tangga di Kejaksaan Negeri Banda Aceh dan mengetahui pola penerapan mediasi yang dilakukan kejaksaan dalam restorative justice pada kasus kekerasan dalam rumah tangga di Kejaksaan Negeri Banda Aceh. Yang menjadi tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana upaya dan pola mediasi yang dilakukan Kejaksaan Negeri Banda Aceh dalam menerapkan restorative justice pada kasus kekerasan dalam rumah tangga. Dalam penelitian ini metode penelitian yang digunakan adalah yuridis empiris dengan pendekatan kualitatif. Adapun hasil penelitian yang telah dilakukan yakni upaya yang telah dilakukan oleh kejaksaan dalam penerapan mediasi mengikuti Peraturan Kejaksaan Agung Nomor 15 Tahun 2020 pada Pasal 5 ayat (1) tentang Penghentian Penuntutan Berdasarkan Keadilan Restorative yang dilakukan selama 14 hari dihitung sejak diserahkan surat oleh pihak peyidik kepada Kejaksaan. Selanjutnya pola mediasi yang dilakukan oleh Kejaksaan Negeri Banda Aceh adalah mediasi dalam peradilan yang sesuai dengan surat edaran JAMPIDUM (Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Umum yang dimulai dari RJ 1 sampai dengan RJ 16.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | 300 Sociology and Anthropology (Sosiologi dan Antropologi) > 340 Law/Ilmu Hukum |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > S1 Ilmu Hukum |
Depositing User: | Aspan Darmawan Wawan |
Date Deposited: | 29 Dec 2022 03:09 |
Last Modified: | 29 Dec 2022 03:09 |
URI: | https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/25000 |