Produk gadai emas kian banyak diminati oleh masyarakat, sehingga manajemen risiko merupakan proses atau strategi paling ampuh untuk mengatasi maupun meminimalisirkan risiko-risiko yang terjadi maupun yang akan terjadi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui penerapan manajemen risiko dan hambatannya dalam meningkatkan profitabilitas Unit Pegadaian Syariah Punge Banda Aceh. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif menggunakan wawancara. Informannya terdiri dari pengelola unit/ penaksir, kasir, dan satpam Pegadaian. Berdasarkan hasil penelitian diketahui pen-erapan manajemen risiko serta jenis risiko produk gadai di Unit Pegadaian Syariah Punge Banda Aceh. Risiko yang terjadi seperti risiko pasar, risiko likuiditas, risiko operasional, risiko kredit dan risiko reputasi. Adanya penerapan manajemen risiko yang tepat dan konsisten dalam implementasi telah mampu mendukung pertum-buhan pembiayaan secara berkelanjutan serta meningkatkan nasabah dan profitabilitas pegadaian syariah. Penerapan manajemen risiko yang dilakukan dengan menerapkan proses manajemen risiko yaitu: identifikasi risiko, pengukuran risiko, pemantauan risiko, pengel-olaan dan monitoring risiko dan hambatan-hambatan dalam penera-pannya yang dapat disebabkan oleh beberapa faktor seperti faktor internal dan eksternal.