Analisis Kapasitas Ruang Terbuka Hijau Rumah Sakit Umum Daerah Cut Nyak Dhien Kabupaten Aceh Barat Dalam Mereduksi Emisi Kendaraan Bermotor

Kendaraan bermotor merupakan sumber utama penghasil emisi CO dan CO2 yang berbahaya bagi kesehatan dan lingkungan. Salah satu cara penanggulangannya yaitu dengan menyediakan Ruang Terbuka Hijau (RTH). Salah satu tempat umum membutuhkan udara bebas polutan emisi CO dan CO2 yaitu rumah sakit. Rumah Sakit Umum Daerah Cut Nyak Dhien (RSUD CND) merupakan layanan kesehatan milik Pemerintah Daerah Kabupaten Aceh Barat kelas C terletak di pusat Kota Meulaboh. Tentu rumah sakit tersebut membutuhkan RTH yang cukup guna memenuhi standar pengelolaan. Penelitian ini bertujuan menganalisis besaran emisi CO dan CO2 dari kendaraan bermotor, RTH, dan kemampuan RTH menyerap emisi CO dan CO2. Metode penelitian yaitu metode survey pendekatan kuantitatif dilakukan mulai Oktober 2021 sampai Juni 2022. Data digunakan yaitu data primer (volume kendaraan bermotor, RTH, emisi kendaraan bermotor), dan data sekunder (data pendukung yang relevan). Alat yang digunakan yaitu aplikasi traffic counter, aplikasi object height, roll meter, lembar pedoman observasi, peta google earth, dan kamera. Data dianalisis dengan menganalisis volume kendaraan bermotor, emisi kendaraan bermotor, RTH, dan menghitung daya serap emisi oleh RTH. Hasil penelitian yaitu emisi CO2 yang dihasilkan oleh 1.019 unit kendaraan bermotor yaitu 2.044.013,22 gram/jam, emisi CO yaitu 160.635,72 gram/jam. Luas RTH RSUD CND Kabupaten Aceh Barat yaitu 0,05 ha terdiri dari jenis vegetasi pohon berjumlah 156 pohon dan 155 semak/perdu. Efisiensi penyerapan CO2 oleh RTH yaitu 4,3308 kg/jam dari total emisi CO2 yaitu 2.044 kg/jam dengan sisa emisi 2.039 kg/jam. Efisiensi penyerapan CO oleh RTH yaitu 2,7588 kg/jam dari total emisi CO yaitu 160,7 kg/jam dengan sisa emisi 157,9412 kg/jam. Sehingga RTH RSUD CND Kabupaten Aceh Barat belum mampu menyerap emisi CO dan CO2 dengan maksimal.