Skripsi ini berjudul “Pemeliharaan Situs Makam Tgk Chik Maharaja Gurah di Peukan Bada Aceh Besar”. Tgk Chik Maharaja Gurah merupakan seorang ulama sekaligus menjabat sebagai menteri kehutanan pada masa Sultan Iskandar Muda. Selain menjabat sebagai menteri, Tgk Chik Maharaja Gurah juga merupakan orang kaya yang hidup di masa kepemimpinan Sultan Iskandar Muda. Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk menjelaskan tinggalan-tinggalan arkeologi di Gampong Gurah, kondisi makam situs makam Tgk Chik Maharaja Gurah, serta pemeliharaan pada makam yang dilakukan oleh pemerintah dan masyarakat sekitar. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah deskripsi analisis dengan penalaran induktif. Teknik pengumpulan data meliputi penjajagan, survey, wawancara dan studi pustaka. Setelah semua penelitian di lapangan dilakukan penulis menganalisis data-data tersebut dangan analisis morfologi, analisis stilistik dan analisis stakeholder. Hasil penelitian menjelaskan bahwa pemeliharaan yang dilakukan oleh masyarakat masih sangat kurang, hal itu karena kurangnya pengetahuan dari masyarakat yang ada di Gampong Gurah. Kurangnya pengetahuan masyarakat terkait dengan pemeliharaan makam karena pemerintah kurang maksimal dalam mengedukasi masyarakat dalam pemeliharaan situs. Pemerintah melalui Disbudpar Aceh melakukan pemeliharaan dalam bentuk pemugaran pada cungkup serta penambahan pagar besi di situs makam Tgk Chik Maharaja Gurah. Selain itu Disbudpar Aceh juga menempatkan seorang juru pelihara untuk menjaga dan merawat serta melaporkan apa saja yang terjadi pada situs makam Tgk Chik Maharaja Gurah.