Wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) merupakan negara kepulauan terbesar di dunia, dimana kesatuan wilayah daratan, perairan pedalaman, perairan kepulauan dan laut teritorial beserta dasar laut dan tanah di bawahnya, serta ruang udara di atasnya, termasuk seluruh sumber kekayaan yang terkandung di dalamnya. Menyikapi fenomena dalam hal tersebut, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menerbitkan peraturan menteri kelautan dan perikanan Republik Indonesia Nomor 56 Permen-KP Tahun 2016 Tentang Penangkapan dan Pengeluaran Lobster (Panulirus spp) dari Wilayah Negara Republik Indonesia. Penangkapan lobster bertentangan dengan peraturan di atas, mulai dari kepastian peraturan menteri yang ada, kemudian keadilan peraturan hukum yang ada terhadapa pembeli lobster dari nelayan kecil hingga nelayan kecil penangkap lobster itu sendiri, serta implementasi dari kedaulatan hukum dari peraturan menteri diatas. Bagaimana Peran Pemerintah Kabupaten Simeulue untuk menunjang perekonomian nelayan dalam penerapan kebijkan Peraturan Menteri Nomor 56 Tahun 2016, Bagaimana pelaksanaan pengaturan hukum terhadap pelanggar di Kabupaten Simeulue berdasarkan peraturan menteri kelautan dan perikanan nomor 56 tahun 2016. Metode yang penulis gunakan dalam penelitian ini adalah metode Yuridis Empiris dengan menggunakan data hasil penelitian secara langsung di lapangan yang dikompilasi dengan peraturan-peraturan terkait masalah yang diteliti. Data yang diperoleh kemudian dianalisis dengan teknik kualitatif dan disajikan secara deskriptif. Hasil dari penelitian ini yakni, terkait pembatasan penangkapan lobster berdasarkan Permen KP/56 Tahun 2016 masyarakat nelayan belum sepenuhnya mematuhi aturan yang ada, dikarenakan ukuran lobster yang dipengaruhi oleh kedalaman laut yang bisa dijangkau oleh kapal besar, sedangkan nelayan di Kecamatan Teupah Barat hanya menggunakan perahu kecil bahkan ada pula masyarakatnya langsung menyelam dari pinggir pantai ke lokasi yag di tujuh. Ukuran maksimal yang ditangkap para nelayan berkisar 5-7 cm dengan berat 160 gram per-ekornya.