Penelitian ini mengkaji tentang Media Sosial dan Pengaruhnya terhadap Nilai Keagamaan Generasi Milenial di Desa Air Berudang Aceh Selatan. Tujuan dari penelitian ini adalah mencoba mendeskripsikan kegiatan apa saja yang dilakukan generasi milenial di media sosial dan bagaimana pengaruh media sosial terhadap nilai keagamaan generasi milenial di Desa Air Berudang Aceh Selatan. Penelitian ini mengikuti metode penelitian lapangan (Field Research) menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan fenomenologi dan uses and effect. Teknik pengambilan data adalah observasi, dokumentasi dan wawancara. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan generasi milenial di Desa Air Berudang sangat aktif menggunakan media sosial dalam menambah pertemanan, mencari informasi, komunikasi, hiburan dan ilmu pengetahuan. Ketertarikan generasi milenial dalam menggunakan media sosial membuat mereka tidak puas hanya menggunakan satu media sosial. Berikut media sosial yang digunakan generasi milenial yaitu Whatsapp, Tiktok, Instagram, Facebook, Youtube, dan Telegram. Tentunya setiap penggunaan membawa pengaruh yang bermacam-macam. Pengaruh adalah hubungan sebab akibat antara apa yang mempengaruhi dengan apa yang di pengaruhi. Pengaruh yang bersifat positif diantaranya mempererat tali silaturrahmi, berdagang, tempat dakwah, sarana bertukar ide, memotivasi diri, serta memanfaatkan media sosial dalam belajar ilmu agama. Sedangkan pengaruh negatif diantaranya tidak peduli dengan lingkungan sekitar, kurang disiplin dalam melakukan sesuatu, dan sudah kurang beradap ketika berinteraksi dengan orang yang lebih tua, bahkan dengan sesama.