Zatul Himmi, 170205092 (2023) Analisis Kecemasan Matematis Siswa Dalam Pembelajaran Matematika SMA Negeri 1 Seulimeum. Other thesis, UIN Ar-Raniry Fakultas Tarbiyah dan Keguruan.
![[thumbnail of Analisis Kecemasan Matematis Siswa Dalam Pembelajaran Matematika SMA Negeri 1 Seulimeum]](https://repository.ar-raniry.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
Zatul Himmi, 170205092, FTK, PMA, 082387534802.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.
Download (25MB)
Abstract
Kecemasan matematis dapat diartikan sebagai perasaan tidak nyaman yang timbul akibat kondisi emosi yang tidak stabil ditandai dengan rasa takut, khawatir, was-was, panik, dan lain sebagainya ketika dihadapi dengan suatu pekerjaan yang tidak dikehendakinya. Kecemasan matematis yang terjadi pada siswa SMA berada pada kategori sedang. Hal ini sesuai dengan kenyataan yang terjadi di lapangan yaitu sebagian besar siswa masih merasa cemas dalam belajar matematika. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kecemasan matematis dan faktor kecemasan matematis siswa SMA Negeri 1 Seulimeum. Metode penelitian menggunakan penelitian deskriptif kualitatif. Adapun yang menjadi subjek dalam penelitian ini adalah 3 siswa kelas XI IPA 1 SMA Negeri 1 Seulimeum yang dipilih berdasarkan hasil angket kecemasan matematis. Pengumpulan data dilakukan dengan angket kecemasan matematis, wawancara dan alat perekam dengan analisis data menggunakan triangulasi sumber. Hasil penelitian menunjukkan bahwa subjek MS memiliki tingkat kecemasan matematis pada kategori rendah karena ia hanya memenuhi satu indikator kecemasan matematis, sedangkan subjek BNR memiliki tingkat matematis pada kategori sedang karena ia memenuhi dua indikator kecemasan matematis, dan subjek WA memiliki tingkat kecemasan matematis tinggi karena ia memenuhi semua indikator kecemasan matematis. Faktor kecemasan matematis tinggi, memiliki kecemasan kepribadian yaitu kecemasan yang berasal dari dalam diri sendiri, merasa takut dan kurang percaya diri dengan kemampuan yang dimiliki, ketidak mampuan dalam memahami konsep matematika, dan ketidak tepatan dalam gaya belajar. Kemudian faktor lingkungan, teman dan orang tua dimana orang tua selalu menuntut siswa agar memperoleh nilai yang bagus, kemudian siswa juga tidak mengerti dengan materi yang dijelaskan oleh orang tua. Faktor kecemasan matematis sedang, kecemasan yang berasal dari kepribadian yaitu ketidak mampuan dalam menyelesaikan soal matematika dan juga faktor orangtua yaitu orang tua selalu menuntut peserta didik untuk bisa dalam mata pelajaran matematika. Faktor dengan kecemasan matematis kategori rendah, yaitu faktor kepribadian merasa kebingungan saat mengikuti proses pembelajaran dan kemudian bingung ketika menyelesaikan soal matematika. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, maka tingkat kecemasan matematis siswa SMA berada pada kategori sedang, dimana dapat mengakibatkan rendahnya hasil belajar peserta didik. Hal ini sesuai dengan pengelompokan hasil angket kecemasan matematis.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | 000 Computer Science, Information and System |
Divisions: | Fakultas Tarbiyah dan Keguruan > S1 Pendidikan Matematika |
Depositing User: | Zatul Himmi |
Date Deposited: | 02 Feb 2023 03:12 |
Last Modified: | 02 Feb 2023 03:12 |
URI: | https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/26251 |