Pemanfaatan Cangkang Kerang Lokan (Geloina erosa) sebagai Biokoagulan pada Pengolahan Limbah Cair UPTD Rumah Pemotongan Hewan Kota Banda Aceh

Limbah cair Rumah Pemotongan Hewan mengandung bahan organik yang tinggi apabila masuk ke perairan menyebabkan terjadinya pencemaran lingkungan. Salah satu proses pengolahan penurunan parameter air limbah Rumah Pemotongan Hewan yaitu dengan cara pemanfaatan koagulan alami yang berasal dari cangkang kerang lokan (Geloina erosa). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan, dosis optimum dan efesiensi penurunan Cangkang Kerang Lokan (Geloina erosa) sebagai biokoagulan dalam menurunan parameter TSS, COD dan turbiditas dalam pengolahan limbah cair Rumah Pemotongan Hewan. Pada Pengolahan limbah cair RPH ini dilakukan dengan proses koagulasi-flokulasi menggunakan metode jar test. Pada penelitian ini variasi dosis yang digunakan adalah 0 g; 1,5 g; 3 g; 4,5 g; 6 g; dan 10 g untuk setiap 1 liter limbah RPH. Kecepatan pengadukan yang digunakan adalah 120 RPM selama 1 menit, dilanjutkan dengan pengadukan lambat 30 RPM selama 45 menit lalu diikuti pengendapan selama 60 menit. Hasil menunjukkan bahwa dosis optimum biokoagulan ini adalah 6 gram dengan efesiensi penurunan sebesar 44,84 % untuk TSS, efesiensi penurunan sebesar 53,63 % untuk COD dan efesiensi penurunan sebesar 86,52 % untuk turbiditas atau kekeruhan. Hal ini menunjukkan bahwa koagulan dari cangkang kerang lokan (Geloina erosa) mampu menurunkan parameter TSS, COD dan turbiditas pada limbah cair Rumah Pemotongan Hewan.