Implementasi diversi terhadap anak yang berhadpan dengan hukum dalam sisitem peradilan pidana anak (analisis putusan nomor 14/pid.sus-anak/2020/pn bna)

Muhibbul Walidain, 180106106 (2022) Implementasi diversi terhadap anak yang berhadpan dengan hukum dalam sisitem peradilan pidana anak (analisis putusan nomor 14/pid.sus-anak/2020/pn bna). Masters thesis, UIN Ar-Raniry.

[thumbnail of Implementasi diversi terhadap anak yang berhadpan dengan hukum dalam sisitem peradilan pidana anak] Text (Implementasi diversi terhadap anak yang berhadpan dengan hukum dalam sisitem peradilan pidana anak)
Muhibbul Walidain, 180106106, FSH, IH.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (5MB)

Abstract

Dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, anak adalah penerus cita-cita bagi kemajuan suatu Negara. Hak asasi anak juga dilindungi melalui Pasal 28 b ayat (2) UUD 1945 yang berbunyi : “setiap anak berhak atas kelangsungan hidup. tumbuh dan kembang serta berhak atas perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi”. Apabila seorang anak melakukan tindak pidana dan diselesaikan dengan sistem peradilan pidana layaknya orang dewasa, dikhawatirkan akan merampas hak-hak anak sebagaimana yang diamanatkan oleh undang-undang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penerapan diversi dalam proses penyelesaian perkara pidana anak dalam putusan Nomor Nomor 14/pid.sus-anak/2020/PN Bna. Penelitian ini menggunakan metode yuridis normatif dengan pendekatan kasus (case approach). Sumber data dalam penelitian ini adalah data kepustakaan. Hasil penelitian yang didapatkan bahwa Duduk perkara kasus pada Nomor 14/Pid.Sus-Anak/2020/PN Bna adalah kasus ini bermula pada hari Rabu Tanggal 7 Oktober 2020 sekira pukul 16:00 yang bertempatan di Kantor Pos Indonesia, dimana anak dan teman nya membawa paket sebuah kotak kayu untuk dikirimkan ke Indramayu Jawa Barat, setelah pengecekan barang oleh petugas mendapatkan semiblan bungkus ball Narkotika jenis Ganja yang terbungkus lakban warna kuning dan kertas koran selanjutnya petugas menelepon BNNP Aceh dan pihak BNNP menyita barang bukti tersebut. Pertimbangan Hukum Hakim pada Putusan Nomor 14/Pid.Sus-Anak/2020/PN Bna yang mana putusan inkrah, dimana hakim menimbang agar anak diberikan hukuman seringan-ringannya dan di tempatkan di lembaga pembinaan khusus anak agar bisa melanjutkan sekolah dan pelatihan kerja dengan harapan agar anak berguna bagi bangsa dan Negara. Dalam analisis putusan Nomor 14/Pid.Sus-Anak/2020/PN Bna dapat disimpulkan yang mana putusan hakim telah sesuai dengan prosedur dalam UU No. 11 Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak dan juga dimana anak tersebut telah diterapkannya Diversi sebagaimana mestinya.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: 200 Religion (Agama) > 297 Islam
300 Sociology and Anthropology (Sosiologi dan Antropologi) > 340 Law/Ilmu Hukum
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > S1 Ilmu Hukum
Depositing User: Muhibbul Walidain Muhib
Date Deposited: 03 Feb 2023 04:03
Last Modified: 03 Feb 2023 04:03
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/26378

Actions (login required)

View Item
View Item