Perancangan Gedung Serbaguna di Blangpidie, Aceh Barat Daya

Pola pikir dalam sistem sosial masyarakat mulai meningkat seiring berkembangnya zaman, khususnya masyarakat Aceh Barat Daya dimana sedang gencarnya mengadakan berbagai acara dalam rangka mewadahi segala aktivitas masyarakat. Namun dalam mewujudkan hal tersebut dirintangi oleh kurangnya fasilitas yang mamadai, sehingga acara resmi maupun tidak resmi yang digelar masyarakat Aceh Barat Daya hanya menggunakan fasilitas yang tersedia namun tidak sepenuhnya mewadahi acara tersebut. Upaya dalam mengatasi masalah tersebut yaitu dibangunnya sebuah Gedung Serbaguna yang mampu mewadahi berbagai acara atau kegiatan dengan fasilitas lengkap yang adakan di Aceh Barat Daya. Gedung Serbaguna yang dirancang menggunakan pendekatan Irritability Architecture in Biomorphic dimana bangunan ini diharapkan dapat menjadi point of interest bagi masyarakat Aceh Barat Daya. Alternatif lokasi yang dipilih pada perancangan Gedung Serbaguna ini terletak di Jalan Bukit Hijau, Blangpidie, Aceh Barat Daya. Pendekatan Irritability Architecture in Biomorphic ini merupakan sebuah pendekatan yang diimplementasikan pada sebuah bangunan yang mempunyai bentuk menyerupai makhluk hidup dengan fungsi bangunan mengikuti sistem peka terhadap rangsangan yang dimilikinya yaitu Iritabilitas. Konsep perancangan Gedung Serbaguna ini berdasarkan konsep Biomorfik dalam Teori Metafora sehingga bangunan yang dirancang akan bersifat menyerupai Biomorfik. Tujuan perancangan ini adalah dapat menciptakan sarana Gedung Serbaguna yang ramah lingkungan dan mampu mewadahi berbagai kegiatan di Aceh Barat Daya dengan konsep perancangan mengikuti pendekatan Irritability Architecture in Biomorphic. Perancangan Gedung Serbaguna ini diharapkan akan mampu memenuhi segala kebutuhan masyarakat Aceh Barat Daya dalam hal mengadakan kegiatan tertentu dengan dilengkapi fasilitas yang memadai untuk keberlajutan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Aceh Barat Daya menjadi lebih meningkat.