Pembelajaran Ilmu Qiraat Di Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Aceh Jaya.

Said Mustafa, 170303058 (2023) Pembelajaran Ilmu Qiraat Di Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Aceh Jaya. Other thesis, UIN Ar-Raniry Banda Aceh.

[thumbnail of Pembelajaran Ilmu Qiraat Di Lembaga    Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Aceh Jaya] Text (Pembelajaran Ilmu Qiraat Di Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Aceh Jaya)
Said Mustafa, 170303058, FUF, IAT, 082367152403.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (1MB)

Abstract

MTQ cabang ilmu qira’at merupakan sebuah ilmu yang mempelajari tentang perbedaan cara melafazkan Al-qur’an yang baik serta ilmu yang mempelajari tentang cara pengucapan huruf. Sulitnya memahami ilmu qira’at serta tidak adanya SDM yang memadai menjadi tantangan bagi para qari-qariah MTQ Aceh Jaya untuk mempelajari ilmu tersebut. Minimnya prestasi yang di capai peserta 3 tahun terakhir membuat Aceh Jaya menjadi salah satu kabupaten yang masih perlu perhatian lebih dari pemerintah setempat. Tujuan penulis melakukan penelitian yang berjudul Pembelajaran Ilmu Qiraat Di LPTQ Aceh Jaya untuk menganalisis peluang dan tantangan serta metode apa saja yang digunakan dalam proses pembelajaran ilmu qira’at di LPTQ Aceh Jaya. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan menggunakan Teknik penelitian Field Research, dan menggunakan data dan informasi melalui upaya observasi, dokumentasi dan wawancara yang didasari pada pengakuan objek. Dari data yang diperoleh kemudian diolah dengan menentukan jawaban berdasarkan hasil wawancara dengan Ketua, pengajar, dan peserta. Hasil penelitian menunjukan sebagai berikut: Dalam proses pembelajaran ilmu qira’at, ada dua metode yang sering digunakan di LPTQ Aceh Jaya yaitu metode talaqqi dan metode Jibril. Faktor-faktor yang menjadi pendukung pembelajaran ilmu qira’at di LPTQ Aceh Jaya adalah sebagai berikut: Pertama; adanya penerapan metode talaqqi dan metode jibril, Kedua; adanya motivasi belajar yang tinggi dari para peserta, dan ketiga; dukungan ekternal yang kuat dari orangtua para peserta. Disamping di temui faktor pendukung terdapat juga faktor penghambat atau disebut sebagai tantangan yaitu: Pertama; belum adanya ketersediaan sarana/prasarana, kedua; kurangnya masa pembelajaran/pembinaan, ketiga; kurangnya perhatian dari pemerintah, dan keempat; kurangnya pengajar (Guru).

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: 200 Religion (Agama)
200 Religion (Agama) > 297 Islam
200 Religion (Agama) > 297 Islam > 2X1 Al-Qur'an dan ilmu yang berkaitan
Divisions: Fakultas Ushuluddin dan Filsafat > S1 Ilmu Al-Quran dan Tafsir
Depositing User: Said Mustafa Mustafa
Date Deposited: 13 Feb 2023 02:30
Last Modified: 13 Feb 2023 02:30
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/26775

Actions (login required)

View Item
View Item