Arsitektur Tradisional merupakan bentuk kekayaan budaya arsitektur yang
diturunkan dari satu generasi ke generasi berikutnya. Kota Banda Aceh
merupakan ibukota dari provinsi Aceh. Sebagai salah satu ibukota provinsi, tentu
saja ada banyak gedung perkantoran yang bisa ditemukan di Kota Banda Aceh
dengan desain Arsitektur Tradisional Rumoh Aceh pada bangunannya. Dalam
perkembangan Arsitektur Tradisional khususnya pada Arsitektur Tradisional
Rumoh Aceh dapat dengan jelas dapat kita lihat secara ciri fisik, karakter, dan
visualnya. Oleh karena dilakukannya penelitian ini yang bertujuan untuk
mengidentifikasi bagaimana penerapan arsitektur rumoh aceh pada bangunan
perkantoran di Kota Banda Aceh. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan
pendekatan metode kualitatif, dengan metode penelitian deskriptif analisis
komparatif. Objek penelitian berupa 5 bangunan perkantoran yang berada di
Banda Aceh. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi langsung ke
objek-objek bangunan penelitian. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa objek
bangunan yang diteliti memiliki penerapan Arsitektur Tradisional Rumoh Aceh
dalam ciri visual dan karakteristik pada tiap-tiap bangunan.