Perilaku menyimpang merupakan tingkah laku yang melanggar atau bertentangan atau menyimpang dari aturan-aturan normatif maupun harapan-harapan lingkungan sosial yang bersangkutan, yang dilakukan secara sengaja dan berulang-ulang sehingga berpengaruh pada pendidikannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) Faktor atau Penyenyab Pemicu perilaku menyimpang siswa SMP Negeri 6 Banda Aceh (2) Upaya-upaya dampak pemicu perilaku menyimpang siswa SMP Negeri 6 Banda Aceh. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif, dengan subjek penelitian lima responden, yaitu: guru Bimbingan dan Konseling dan empat siswa yang melakukan perilaku menyimpang di sekolah. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian menunjukan bahwa (1) Faktor perilaku menyimpang yang dilakukan siswa adalah membolos karena tidak suka dengan mata pelajaran dan guru mata pelajarnya, telat masuk kelas karena malamnya siswa begadang, lalai dengan game online, chating dan merokok dengan alasan candu dan sulit untuk diberhentikan. (2) Upaya guru Bimbingan dan Konseling dalam menangani perilaku menyimpang siswa sangat efektif dan penting, karena terdapat perubahan pada siswa yang melakukan perilaku menyimpang di sekolah setelah mendapatkan layanan bimbingan dan konseling.