Penelitian ini dilakukan di MAN 6 Aceh Besar yang dilatarbelakangi oleh guru belum pernah mengembangkan video animasi pada materi tatanama senyawa dengan media pembelajaran yang bervariasi. Media pembelajaran yang pernah digunakan oleh guru adalah power point dan sangat jarang digunakan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengembangan media pembelajaran video animasi pada materi tatanama senyawa dan untuk mengetahui bagaimana respon peserta didik terhadap pengembangan tersebut. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian dan pengembangan (R&D) dengan menggunakan model ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, dan Evaluation). Instrumen pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini terdiri dari instrument analisis kebutuhan guru dan peserta didik, instrument lembar validasi yang digunakan untuk mendapatkan saran dan mengukur validitas terhadap produk yang telah dikembangkan yang dinilai oleh tim validator yaitu ahli media, ahli materi dan ahli bahasa, serta instrument angket respon yang diberikan kepada 31 peserta didik kelas XI MIA 1 MAN 6 Aceh Besar digunakan untuk mengetaui tanggapan, kritikan, ataupun saran terhadap produk yang telah dikembangkan. Data yang telah diperoleh melalui instrumen angket kebutuhan guru dan peserta didik dianalisis dengan menggunakan rumus persentase kemudian dideskripsikan. Berdasarkan hasil validasi media pembelajaran video animasi yang telah dikembangkan oleh ketiga tim validator, diperoleh skor rata-rata keseluruhan dengan jumlah persentase 86,3% dengan kualifikasi “sangat baik”. Hasil uji coba pada peserta didik melalui pembagian angket respon diproleh skor dengan jumlah persentase 88,2% dengan kualifikasi “sangat baik”. Secara keseluruhan dapat disimpulkan bahwa pengembangan media pembelajaran video animasi pada materi tatanama senyawa sudah dikategori dengan baik.