Membaca surah al-Mulk di anjurkan setiap malam sebelum tidur dengan merujuk kepada hadis riwayat Ahmad dari sahabat jabir ra. Pengasuh balai pengajian himmatul fata Gampong Awe Geutah hanya memilih surah al-Mulk di bandingkan surah lainnya. Para santri setelah pengamalan membaca surah al-Mulk tidak langsung tidur akan tetapi masih ada proses belajar mengajar dan aktivitas lainnya. Di samping itu juga terjadinya pengqadhaan surah al-mulk bagi santri yang terluput. Maka peneliti mengkaji tentang proses pelaksanaan pengamalan membaca surah al-Mulk, motivasi dan upaya pengasuh mewajibkan santri dalam mengamalkan surah al-Mulk serta hal unik tentang pengqadaan surah surah al-Mulk. Penelitian lapangan (field research) ini menggunakan pendekatan kualitatif supaya dapat memahami fenomena yang terjadi pada subjek. Kemudian penelitian ini menggunakan metode deskriptif berfungsi sebagai penggambaran yang nyata dilapangan. Sedangkan pengumpulan data dengan melakukan observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian penyelenggaraan pengamalan membaca sudah berjalan tiga tahun berakhir, pembacaan ini diharapkan agar terhindar dari fitnah kubur, mendapatkan ketenangan jiwa dan dimudahkan segala permasalahan, di samping adanya pengijazahan. Pengamalan membaca surah al-Mulk dilaksanakan setelah shalat insya berjamaah. Pengamalan membaca di motivasikan supaya dapat melatih keistiqamahan santri maka ada pengqadhaan bagi santri yang terluput dalam pengamalannya. Surah yang tidak terlalu panjang sehingga sangat cocok waktunya yang dimiliki oleh balai pengajian agar tidak bertabrakan dengan kegiatan belajar mengajar