Sebelum pandemi covid-19 melanda Indonesia kondisi perekonomian nasional masih cukup baik, dilihat dari Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada 14 Januari 2020 yang sempat menyentuh angka 6.300. Namun, setelah pemerintah mengumumkan kasus Covid-19 pertama kali pada pertengahan Maret 2020 mengakibatkan IHSG turun. IHSG mengalami 7 kali trading halt dan sempat turun hingga 3.900 pada tahun 2020. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh KLCI, STI, SET, SPEI, VN terhadap IHSG. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan menggunakan data sekunder dalam bentuk data time series dari tahun 2016-2021 yang diperoleh dari investing.com. Metode penelitian yang digunakan adalah analisis VECM yang diolah menggunakan perangkat lunak Eviews 12. Hasil penelitian dalam jangka panjang, STI dan SPEI memiliki pengaruh yang signifikan terhadap IHSG, KCLI SET, VN memiliki pengaruh yang tidak signifikan terhadap IHSG. Hasil analisis VECM dalam jangka pendek STI dan SET memiliki pengaruh yang signifikan terhadap IHSG, sedangkan KCLI, SPEI, dan VN memiliki pengaruh yang tidak signifikan terhadap IHSG.