Pembangunan daerah sangat didukung oleh posisi belanjanya. Untuk mendukung posisi belanja yang baik, daerah dapat memanfaatkan sumber-sumber pendanaan yang dapat digunakan untuk memenuhi belanja daerah terutama seperti dana Pendapatan Asli Daerah dan dana bantuan perimbangan, dengan terpenuhinya belanja daerah maka diyakini penyelenggaraan di daerah akan lebih baik terhadap kemandirian daerah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum dan Dana Alokasi Khusus terhadap Belanja Daerah di Kabupaten Simeulue. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan menggunakan data sekunder. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah jumlah Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum dan Dana Alokasi Khusus Kabupaten Simeulue selama 15 tahun dari 2007-2021. Analisis data yang digunakan adalah regresi data time series. Hasil penelitian ini secara parsial menunjukkan bahwa Pendapatan Asli Daerah memiliki pengaruh terhadap Belanja Daerah Kabupaten Simeulue, Dana Alokasi Umum memiliki pengaruh terhadap Belanja Daerah Kabupaten Simeulue, dan Dana Alokasi Khusus tidak memiliki pengaruh terhadap Belanja Daerah Kabupaten Simeulue, sedangkan Hasil penelitian secara simultan Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum dan Dana Alokasi Khusus berpengaruh terhadap Belanja Daerah Kabupaten Simeulue.