Pesatnya perkembangan penduduk dan pertumbuhan perkotaan sudah membawa perubahan besar di berbagai sistem aktivitas penduduk yang ada di perkotaan. Salah satu sistem yang berubah dengan sangat cepat merupakan sistem transportasi. Peningkatan jumlah kendaraan dapat menimbulkan dampak bagi lingkungan, salah satu dampak yang ditimbulkan adalah meningkatnya kebisingan. Kebisingan ialah suara yang tidak dikehendaki yang berasal dari aktivitas atau usaha yang pada tingkat dan dalam jangka waktu tertentu dan bisa menyebabkan gangguan kesehatan pada manusia dan lingkungan. Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk mengetahui seberapa besar tingkat kebisingan kendaraan lalu lintas dan hubungan tingkat kebisingan dengan jumlah kendaraan di SD Negeri 20 Banda Aceh. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kebisingan tertinggi terjadi pada hari Senin dan Jumat di kelas I-1 yaitu sebesar 76,0 dB(A) dan tingkat kebisingan terendah terjadi pada hari Sabtu di kelas IV-2 yaitu sebesar 61,7 dB(A). Hal ini menunjukkan bahwa kebisingan yang terjadi di SD Negeri 20 Banda Aceh melebihi baku mutu. Hubungan antara jumlah kendaraan dan tingkat kebisingan di SD Negeri 20 Banda Aceh adalah R=0,260, maka dinyatakan bahwa memiliki hubungan yang cukup kuat.