Pendidikan merupakan sebuah aktivitas yang memiliki tujuan untuk membentuk karakter atau akhlak yang lebih baik. Pendidikan mengandung nilai-nilai yang harus dikembangkan seperti nilai iman dan akhlak yang selalu digunakan dalam kehidupan. Nilai-nilai pendidikan ada dalam semua unsur kehidupan, dalam hal ini memilih makanan halal dalam Al-Qur’an. Berdasarkan realitas yang ditemukan masyarakat muslim masih banyak yang belum memahami hakikat mengkonsumsi makanan tidak hanya dilihat dari zatnya saja melainkan cara memperolehnya juga harus diperhatikan, sehinga penulis tertarik mengkaji lebih mendalam dalam hal ini. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui apa saja nilai-nilai pendidikan dalam perintah memilih makanan halal dalam Al-Qur’an. Jenis penelitian ini merupakan penelitian pustaka (library research) dengan menggunakan kajian dirasat maa fi al-nash. Data dalam penelitian ini terdiri dari data primer dan data sekunder. Adapun data primer berupa Al-Qur’an beserta terjemahnya, dan kitab tafsir diantaranya tafsir As-Sa’di, tafsir Ibnu Katsir, tafsir Qurthubi, Tafsir Ath-Thabari dan kitab tafsir lainnya, adapun data sekunder berupa buku-buku pendukung. Data dianalisis menggunakan metode deskriptif dalam menjelaskan makna yang terkandung dalam Al-Qur’an, setelah itu hasil dari penjelasan dianalisa secara detail dan mendalam guna menjawab rumusan masalah dalam penelitian. Hasil penelitian yang didapatkan bahwa nilai-nilai pendidikan dalam memilih makanan halal dalam Al-Qur’an berupa nilai pendidikan keimanan dan nilai pendidikan ibadah yang terdapat empat surah dalam Al-Qur’an yaitu surah Al-Baqarah ayat 168, surah Al-Maidah ayat 88, surah An-Nahl ayat 114 dan surah Al-Anfal 69. Relevansi nilai-nilai pendidikan dalam memilih dan mengkonsumsi makanan halal akan mempengaharuhi kehidupan dan ibadah seseorang