Perancangan Rusunawa Bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) di Banda Aceh

Kepadatan penduduk di Banda Aceh selalu meningkat pertahunnya, hal ini disebabkan oleh urbanisasi dan tingkat kelahiran yang tinggi .Pertumbuhan penduduk serta urbanisasi yang tidak diimbangi dengan daya tampung kota menyebabkan ketidakteraturan pada tata ruang kota karna semakin banyak munculnya perumahan dan permukiman illegal yang cenderung kumuh dan liar, ketersedian lahan yang semakin menipis serta harga yang semakin tinggi membuat permukiman dan perumahan illegal semakin menjamur hal ini tidak lepas dari pendapatan mayoritas penghuninya yang masuk kategori masyarakat berpenghasilan rendah. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, perlu adanya suatu inovasi bagaimana memenuhi kebutuhan hunian yang banyak namun menggunakan lahan yang sedikit. sehingga Perlu adanya sebuah hunian vertikal yang bisa memenuhi kebutuhan hunian khususnya bagi kalangan masyarakat berpenghasilan rendah , yaitu berupa rumah susun sederhana. Perancangan Rusunawa ini diharapkan mempu mengatasi permasalahan permukiman dan perumahan kumuh khusunya yang berada di ulee kareng serta memberi masyarakat berpenghasilan rendah kesempatan untuk memiliki hunian layak huni. kemudian mampu meningkatkan fungsi lahan dan kualitas hunian disekitaran kawasan ulee kareng. Hasil pembahasan analisa dituangkan dalam bentuk konsep perencanaan dan perancangan Rumah susun sederhana Ulee Kareng di Banda Aceh dengan tema Arsitektur Tropis. Tema Arsitektur Tropis pada perancangan ini bertujuan menciptakan suatu tingkat kenyamanan yang optimal dan mampu meminimalkan penggunaan energi dengan memamfaatkan kelebihan-kelebihan yang dimiliki oleh kawasan beriklim tropis.