Analisis Penerapan Seiri, Seiton, Seiso, Seiketsu, Shitsuke (5S) pada PT Socfindo Perkebunan Nagan Raya

5S merupakan konsep yang menekankan pada sikap kerja dalam pengelolaan kondisi fisik tempat kerja. 5S adalah singkatan dari Seiri, Seiton, Seiso, Seiketsu, dan Shitsuke. Bekerja dalam kondisi terorganisir dapat bermanfaat, sehingga pekerja tidak mudah lelah, menimbulkan kepedulian terhadap pekerjaan, partisipasi yang tinggi, penyelesaian pekerjaan yang baik, dan menghindari kecelakaan kerja. Penerapan konsep 5S di area gudang kimia PT Socfindo perkebunan Nagan Raya sangat penting untuk pemilahan, penataan, pembersihan, dan pemeliharaan, yang mempengaruhi efisiensi dan efektivitas pekerjaan. Tujuan dari penulisan ini adalah untuk menganalisis konsep 5S di area gudang kimia, untuk mengetahui sejauh mana ketercapaian 5S telah diterapkan. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan melakukan observasi di gudang kimia menggunakan kerangka analisis berisikan indikator dan kriteria tiap variabel dari 5S yang diberikan skor persentase dan predikat. Dari hasil penelitian ditemukan bahwa konsep 5S belum sepenuhnya diterapkan dalam gudang kimia. Variabel Seiton, Seiketsu, Shitsuke mendapatkan skor persentase masing-masing 20%. Sedangkan untuk variabel Seiri mendapatkan skor persentase 10% dan variabel Seiso mendapatkan skor persentase 15%. Total penjumlahan skor persentase dari seluruh variabel yaitu 85% dengan predikat “Baik” dalam penerapann 5S pada PT Socfindo Perkebunan Nagan Raya.