Peer to peer lending syariah merupakan pemberian pembiayaan yang dilakukan dengan cara daring, yang bertujuan sebagai jembatan antara kesenjangan yang terjadi antara pihak yang membutuhkan dana dengan pihak yang memiliki dana berlebih. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh kemudahan, mafaat dan pengaruh sosial terhadap minat pelaku UMKM dalam menggunakan peer to peer llending syariah pada masyarakat Kota Banda Aceh. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan menggunakan non probability sampling bahwa setiap anggota populasi memiliki peluang nol dengan cluster sampling atau penentuan sampel berdasarkan lokasi yang dianggap mampu mewakili populasi penelitian. Jumlah responden pada penelitian ini berjumlah 100 responden. Hasil dari penelitian ini adalah kemudahan, manfaat dan pengaruh sosial secara parsial memiliki pengaruh terhadap minat pelaku UMKM dalam menggunakan peer to peer lending syariah. Selain itu kemudahan, manfaat dan pengaruh sosial berpengaruh secara simultan terhadap minat dalam menggunakan peer to peer lending syariah oleh pelaku UMKM di Kota Banda Aceh.