Berdasarkan pengamatan awal yang dilakukan, hasil belajar peserta didik kelas XI SMA Negeri 16 Banda Aceh pada materi Asam Basa masih rendah yang ditunjukkan dengan tingkat capaian hasil belajar peserta didik sebesar 75%. Rendahnya tingkat capaian materi asam basa disebabkan media pembelajaran yang diterapkan kurang menarik perhatian peserta didik dan terkesan monoton, sehingga peserta didik menjadi jenuh dan pasif dalam mengikuti proses pembelajaran, dan rasa keingintahuan peserta didik terhadap materi yang disampaikan guru rendah.
Laboratorium virtual menjadi alternatif mengatasi masalah pemahaman peserta didik. Laboratorium virtual adalah suatu media digital atau aplikasi kegiatan praktikum yang dilaksanakan di laboratorium Laboratorium merupakan suatu tempat praktikum yang bertujuan untuk membuktikan teori-teori ilmiah. Rancangan penelitian menggunakan desain pre-eksperimen. Sampel penelitian adalah siswa XI MIA-1. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi, pemberian tes dan angket. Data hasil tes dianalisis menggunakan n-gain, respon siswa dan guru dianalisis menggunakan teknik persentase. Hasil penelitian menunjukkan terdapat efektivitas laboratorium virtual pada praktikum asam basa memberikan pengaruh terhadap peserta didik di SMA Negeri 16 Banda Aceh. Hasil Analisis n-gain menunjukkan adanya perbedaan sebesar 0.8 berkategori tinggi dengan skor rata-rata pretest 52 dan posttest 88.1. Hal ini menunjukkan ada perbedaan setelah menggunakan laboratorium virtual pada praktikum asam basa. Efektivitas laboratorium virtual pada praktikum asam basa memberikan daya tarik bagi siswa atau berdampak positif dan memberi semangat dalam belajar sehingga berpengaruh terhadap hasil belajar siswa, dapat dilihat dari persentase yang menjawab setuju sebesar 10% dan sangat setuju sebesar 90%. Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa laboratorium virtual efektif dilaksanakan pada praktikum asam basa.