Penyisihan Pencemar Limbah Cair Pembekuan Ikan dengan Menggunakan Metode Elektrokoagulasi

Metode elektrokoagulasi sudah banyak digunakan sebagai teknik pengolahan limbah cair hasil perindustrian, akan tetapi belum ditemukan publikasi pengolahan limbah cair hasil perindustrian pembekuan ikan menggunakan metode elektrokoagulasi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kemampuan metode elektrokoagulasi dalam menyisih polutan-polutan yang terdapat pada limbah cair pembekuan ikan dengan memvariasikan rapat arus dan waktu kontak pada pengolahannya. Parameter yang dianalisis pada penelitian ini yaitu chemical oxygen demand (COD), total suspended solid (TSS), turbiditas serta perubahan pada nilai pH. Variasi rapat arus yang digunakan pada penelitian ini yaitu 5, 10 dan 15 A/m2 dengan waktu kontak 30, 60, 90, 120, 150 dan 180 menit. Hasil eksperimen menunjukkan bahwa metode elektrokoagulasi dapat menurunkan kadar pencemar COD, TSS, turbiditas serta meningkatkan nilai pH. Penurunan tertinggi pada nilai COD terjadi pada rapat arus 15 A/m2 dengan waktu kontak 180 menit dengan persentase penyisihan mencapai 62,74%. Penurunan tertinggi pada nilai TSS terjadi pada rapat arus 15 A/m2 dengan waktu kontak 180 menit dengan persentase penyisihan mencapai 94,58%. Penurunan tertinggi pada nilai turbiditas terjadi pada rapat arus 15 A/m2 dengan waktu kontak 180 menit dengan persentase penyisihan mencapai 92,64%. Berdasarkan hasil eksperimen juga diketahui bahwa metode elektrokoagulasi juga mampu mempengaruhi nilai pH yang awalnya 6,5 menjadi 8,8 pada variasi rapat arus 15 A/m2 dengan waktu kontak maksimal (180 menit). Berdasarkan hasil uji parameter tersebut metode elektrokoagulasi mampu menyisih perameter pencemar yang terdapat dalam limbah cair pembekuan ikan sehingga diharapkan dapat diterapkan langsung dengan skala yang lebih besar.