Berdasarkan hasil wawancara dengan guru kimia SMK Negeri 1 Tapaktuan diketahui bahwa meskipun sekolah telah menyediakan tablet untuk mendukung proses belajar mengajar, guru kimia disekolah tersebut masih jarang menggunakan media pembelajaran berbasis android dalm pembelajaran. Hal ini disebabkan kurangnya kreatifitas guru dalam pemahaman dan pemanfaatan media android sebagai sarana belajar. Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui kelayakan media pada struktur atom dan sistem periodik unsur yang dikembangkan dan mengetahui respon peserta didik terhadap pengembangan media. Rancangan penelitian ini adalah penelitian pengembangan Research and Development (R&D) menggunakan model ADDIE. Subjek penelitian ini adalah 11 siswa kelas 1 multimedia SMK Negeri 1 Tapaktuan. Teknik pengumpulan data menggunakan validasi dan respon. Data validasi dan respons dianalisis menggunakan teknik persentase. Persentase hasil validasi yang diperoleh dari validator media yaitu 90%, validator materi yaitu 86,66% dan persentase dari validator bahasa yaitu 85,71% serta rata-rata skor yang diperoleh dari validasi yaitu 87,45% dengan kriteria sangat layak. Hasil respons siswa terhadap penggunaan media pembelajaran kimia berbasis android 97,06% siswa memberi merespon setuju dengan kriteria sangat baik terhadap pengembangan media pembelajaran kimia berbasis android dengan mobile learning pada materi struktur atom dan sistem periodik unsur layak digunakan dan dikembangkan pada siswa SMK Negeri 1 Tapaktuan.