Pidana Denda : Sanksi Alternatif antara Teori, Qanun Aceh dan Prakteknya di Mahkamah Syar’iyah Meulaboh.

Mursyid Djawas, 2017027702, ed. (2017) Pidana Denda : Sanksi Alternatif antara Teori, Qanun Aceh dan Prakteknya di Mahkamah Syar’iyah Meulaboh. Sahifah, Gampong Lam Duro, Tungkop Kabupaten Aceh Besar, Provinsi Aceh. ISBN 978-602-50648-4-5

[thumbnail of Buku Pidana denda : Sanksi Alternatif antara Teori, Qanun Aceh dan Prakteknya di Mahkamah Syar’iyah Meulaboh.] Text (Buku Pidana denda : Sanksi Alternatif antara Teori, Qanun Aceh dan Prakteknya di Mahkamah Syar’iyah Meulaboh.)
Buku_Pidana Denda_ 2017.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (1MB)

Abstract

Pidana denda dipandang sebagai sanksi alternatif (alternative sanction) lebih penting daripada pidana pencabutan kemerdekaan, serta tak kalah efektif bagi orang-orang tertentu menurut keadaannya. Pidana denda sarat dengan
ternative goals atau alternative punishment. Karenanya menjadi wajar apabila dalam politik kriminal sanksi pidana denda menempati posisi yang strategis sebagai salah satu tulang punggung (sarana) untuk memberantas tindak pidana (jarimah). Hal demikian dapat dilihat secara signifikan maraknya penggunaan pidana denda sebagai salah satu jenis sanksi pidana yang dilibatkan dalam mengatasi masalah-masalah delik-delik baru sebagai akibat pesatnya perkembangan ekonomi maupun teknologi canggih yang diatur dalam beberapa “undang-undang pidana khusus” atau perundangundangan pidana di luar KUHP (qanun).

Item Type: Book
Subjects: 200 Religion (Agama)
200 Religion (Agama) > 297 Islam
200 Religion (Agama) > 297 Islam > 2X4 Fiqih
200 Religion (Agama) > 297 Islam > 2X4 Fiqih > 2X4.5 Hukum Pidana Islam (Jinayat)
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > S1 Hukum Keluarga
Depositing User: Mursyid Djawas
Date Deposited: 26 Jun 2023 03:07
Last Modified: 26 Jun 2023 03:07
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/28016

Actions (login required)

View Item
View Item