Teungku Chik Muhammad Amin merupakan seorang ulama asal Aceh keturunan Arab dari Yaman Selatan. Ia juga merupakan seorang yang sangat gigih dalam membina masyarakat dalam ilmu Agama Islam dan perjuangan dalam melawan pasukan Belanda. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui biografi, identifikasi tinggalan dan mengetahui kondisi tinggalan Teungku Chik Muhammad Amin. Penelitiannya menggunakan metode eksplikatif (eksplanatori) atau deskriptif, yaitu memberikan gambaran tentang data arkeologi yang ditemukan, baik dalam kerangka waktu, bentuk dan ruang serta menunjukkan hubungan antara variabel penelitian yang berbeda. Adapun tahap pengumpulan data yang dilakukan adalah metode observasi langsung, wawancara, tinjauan pustaka dan dokumentasi di Gampong Meunasah Mancang, Kecamatan Tiro Truseb, Kabupaten Pidie. Data-datanya diuraikan dan dianalisis aspek morfologi, teknologi, dan stilistik. Hasil identifikasi terdapat beberapa tinggalan Teungku Chik Muhammad Amin yaitu Zawiyah Cut atau balai pengajian, kolam lama atau tempat wudhu dan sumur tua. Dilihat dari kondisi tinggalan Teungku Chik Muhammad Amin saat ini, juga kurang mendapatkan perhatian dari pihak yang bersangkutan. Disarankan kepada pemerintah Kabupaten Pidie dan pihak yang terkait agar dapat menjaga dan melestarikan tinggalan bersejarah ini sebagai warisan budaya masyarakat Aceh.