Pengelolaan Dan Pengolahan Sampah Rumah Tangga Dalam Menunjang Ekonomi Masyarakat (Studi di Gampong Lambung Kecamatan Meuraxa Banda Aceh)

Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan praktik baik pengelolaan sampah di Gampong Lambung Kecamatan Meuraxa Kota Banda Aceh. DLHK (Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan) Kota Banda Aceh menyatakan bahwa sampah yang dihasilkan warga Kota Banda Aceh sangat tinggi yaitu mencapai 230 ton setiap harinya. Maka permasalahan sampah masih sangat menggelisahkan, termasuk di Gampong Lambung. Masyarakat Gampong Lambung juga terdampak oleh bau sampah yang berasal dari TPA Gampong Jawa. Maka masalah sampah kemudian dipandang serius oleh Gampong dan direspon dengan menerapkan kebijakan tentang pengelolaan sampah melalui TPS3R (Tempat Pengelolaan Sampah Reduce, Reuse, Recyle) sejak tahun 2015, dan saat ini telah menunjukkan hasil baiknya. Hal inilah yang dikaji dalam tulisan ini. Pendekatan penelitian adalah kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat dua sistem pengelolaan sampah yang diterapkan yaitu, layanan dan produksi. Kedua sistem ini telah memberikan kontribusi ekonomi kepada masyarakat. Masyarakat yang tidak mempunyai pekerjaan bisa bekerja di TPS3R, masyarakat petani atau yang suka menanam tidak perlu membeli pupuk kompos, dan untuk masyarakat yang mempunyai warung bisa menyetor atau menjual sampah warungnya ke TPS3R. Selain itu kondisi lingkungan di Gampong Lambung juga menjadi bersih dan bebas sampah.