Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Daun Pandan Wangi (Pandanus amaryllifolius Roxb.) terhadap Bakteri pada Plak Gigi

Raihan Azmi, 170703070 (2022) Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Daun Pandan Wangi (Pandanus amaryllifolius Roxb.) terhadap Bakteri pada Plak Gigi. Other thesis, Universitas Islam Negeri Ar-Raniry.

[thumbnail of Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Daun Pandan Wangi (Pandanus amaryllifolius Roxb.) terhadap Bakteri pada Plak Gigi] Text (Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Daun Pandan Wangi (Pandanus amaryllifolius Roxb.) terhadap Bakteri pada Plak Gigi)
Raihan Azmi, 170703070.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (5MB)

Abstract

Plak gigi merupakan masalah kesehatan gigi dan mulut yang paling sering dijumpai pada rongga mulut. Karies gigi bermula ketika terjadi penumpukan plak gigi yang banyak mengandung bakteri. Salah satu alternatif untuk mengatasi penyakit karies gigi dapat dilakukan dengan mencari bahan alami yang bersifat antibakteri. Daun pandan wangi (Pandanus amaryllifolius Roxb.) merupakan salah satu tanaman yang memiliki kandungan senyawa kimia alkaloid, flavonoid, tannin dan saponin yang dapat berfungsi sebagai antibakteri. Pandan wangi (Pandanus amaryllifolius Roxb.) merupakan tanaman yang biasa digunakan sebagai bahan penyedap, pewangi dan pemberi warna pada masakan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik bakteri plak gigi, dan kemampuan optimal konsentrasi ekstrak daun pandan wangi dalam menghambat aktivitas antibakteri pada bakteri plak gigi. Hasil penelitian ini diperoleh 5 jenis genus bakteri plak gigi yaitu Escherichia sp. Streptococcus sp. Bacillus sp. Lactobacillus sp. dan Staphylococcus sp. Pengujian aktivitas antibakteri dilakukan dengan menggunakan metode difusi cakram (Kirby-Bauer ) dengan zona hambat tertinggi terdapat pada konsentrasi 75 % yaitu terhadap beberapa bakteri Escherichia sp. Streptococcus sp. Bacillus sp. Lactobacillus sp. dengan rerata masing-masing 8,82 mm, 9,27 mm, 9,88 mm 10,13 mm, dan untuk bakteri Staphylococcus sp. Rerata paling tinggi terdapat pada konsentrasi 50% dengan diameter 8,08 mm mempunyai kategori diameter daya antibakteri sedang. Hasil analisis data menggunakan statistik ANOVA satu arah menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan (p<0,05) antara variasi konsentrasi ekstrak pada respon BPG4, BPG7, BPG8, BPG9, BPG10 dan BPG13 sedangkan untuk respon BPG1, BPG2, BPG3, BPG5, BPG6, BPG11dan BPG12 dinyatakan tidak ada perbedaan rata-rata diameter zona hambat.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: 500 Sciences (Ilmu Pengetahuan Alam dan Matematika) > 570 Biology (Biologi, Ilmu Hayat) > 579 Mikro Organisme, Fungi, Algae(alga Ganggang)
Divisions: Fakultas Sains dan Teknologi > S1 Biologi
Depositing User: Raihan Azmi Raihan
Date Deposited: 19 May 2023 08:26
Last Modified: 19 May 2023 08:26
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/29074

Actions (login required)

View Item
View Item