Analisa Perbandingan Kelayakan Tahanan Isolasi Transformator Daya Menggunakan Pengujian Indeks Polaritas, Tangen Delta, Bdv (Breakdown Voltage), Dan Rasio Tegangan Di Gardu Induk 150 KV Ulee Kareng

Transformator tenaga merupakan suatu peralatan utama dalam sistem tenaga listrik yang berfungsi untuk mengkonversi tenaga atau daya listrik dari tegangan tinggi ke tegangan rendah ataupun sebaliknya, untuk mencegah kegagalan operasi dan kerusakan perlu dilakukan pengujian tahanan isolasi. Pelaksanaan pengujian isolasi dilakukan pada Gardu Induk Ulee Kareng menggunakan metode pengujian indeks polarisasi, tangen delta, BDV (Breakdown Voltage), dan Rasio Tegangan, kualitas tahanan isolasi ini yang akan menjadi penentu kelayakan transformator. Data-data yang diperoleh meliputi hasil dari keempat metode pengujian. Pada metode ini data yang diolah menggunakan rumus-rumus tertentu dan dianalisa dengan data pengukuran antara variabel pada sebelum dan sesudah. Hasil penelitian di Gardu Induk Ulee Kareng menunjukkan (1) Nilai indeks polarisasi masih dalam kondisi baik diatas 1,5% sesuai dengan standar IEE std 62; (2) Nilai tangen delta masih dalam kondisi baik, hanya terjadi penurunan pada bushing C sebesar 0,7% dan mode CHT sebesar -0,6%; (3) Nilai BDV OLTC menunjukkan kondisi baik karena sesuai dengan standar IEC 60156 yaitu diatas 50 kV; (4) Nilai perbandingan rasio tegangan pada belitan transformator masih dalam kondisi baik karena rasio pengujian menunjukkan nilai tegangan bervariasi pada setiap tap changer yang sesuai dengan standar IEC 60076-01 yaitu dibawah 0,5%. Sehingga trafo masih dikatakan layak pakai.