Pengaruh Fanatisme Terhadap BTS Dalam Keterlibatan Aktivisme Sosial Dan Politik (Studi Kasus Army Indonesia)

Bangtan Sonyeondan atau dikenal sebagai Bangtan Boys, merupakan salah satu boyband Korea Selatan yang sangat populer di dunia saat ini. Keberhasilan-keberhasilan tersebut tidak didapatkan secara instan oleh BTS, dan kesuksesan BTS tidak terlepas dari peran penggemar mereka. Penggemar BTS pun memiliki nama fandom seperti penggemar grup lainnya, BigHit selaku agensi resmi BTS menamai-Nya dengan “ARMY” yaitu sebuah singkatan untuk Adorable Representative MC for Youth. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk aktivisme sosial dan politik yang dilakukan Army Indonesia serta bagaimana pengaruh fanatisme Army terhadap BTS dalam aktivisme digital Army Indonesia. Untuk memperoleh jawaban tersebut peneliti menggunakan metode penelitian data yang bersifat deskripsi kualitatif karena semua data yang diperoleh dengan cara wawancara jarak jauh menggunakan fitur panggilan suara (video call). Adapun Hasil penelitian, fanatisme penggemar hallyu tidak selalu menyebabkan dampak negatif, perkembangan media sosial dalam era digital ini juga berdampak pada meningkatnya diskursus aktivisme penggemar baik dalam bidang sosial maupun politik. Berkembangnya fenomena aktivisme sosial dan politik ARMY serta bagaimana mereka mempresen-tasikannya di media sosial mendatangkan keutungan sendiri bagi penyedia platform digital maupun BTS. Aktivisme digital yang dilakukan Army Indonesia menunjukkan antusiasme dan solidaritas yang tinggi terhadap berbagai isu sosial maupun politik.