Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etil Asetat Daun Bakau Kurap (Rhizophora mucronata) terhadap Beberapa Bakteri Patogen Ikan

Penyakit bakteri merupakan salah satu jenis penyakit yang berpotensi menimbulkan kematian ikan dalam jumlah besar dalam waktu yang singkat yang disebabkan oleh bakteri dan dapat berdampak pada kerugian usaha budidaya perikanan, Selama ini pencegahan dan pengobatan terhadap serangan bakteri patogen dilakukan dengan pemberian antibiotik sintetis, Penggunaan antibiotik tersebut dapat menimbulkan efek samping berupa timbulnya kekebalan mikroba patogen. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan mengetahui pengaruh ekstrak etil asetat dengan beberapa konsentrasi dan waktu inkubasi yang berbeda terhadap beberapa bakteri patogen ikan. Penelitian dilakukan di Laboratorium Multifungsi Universitas Islam Negeri Ar-Raniry selama 8 minggu, sampel daun bakau kurap (Rhizophora mucronata) diambil dari Pantai Alue Naga, Kecamatan Syiah Kuala, Kota Banda Aceh kemudian dimaserasi menggunakan pelarut etil asetat. Selanjutnya dilakukan uji aktivitas antibakteri menggunakan metode difusi cakram (Kirby Bauer Method) pada bakteri Staphylococcus aureus ATCC 25923, Aeromonas hydrophila ATCC 7966, dan Vibrio parahaemolyticus. Hasil uji penghambatan terbesar terdapat pada bakteri Staphylococcus aureus ATCC 25923, Aeromonas hydrophila ATCC 7966, dan Vibrio parahaemolyticus Berturut-turut pada konsentrasi 20%, 30% dan 40%.