Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah MatematisBerdasarkan Gaya Belajar Siswa SMP

Kemampuan pemecahan masalah matematis adalah kemampuan yang harus dimiliki siswa karena berhubungan dengan proses penyelesaian masalah matematika. Namun tidak semua siswa dapat memahami soal terutama soal pemecahan masalah hal ini disebabkan oleh tingkat kemampuan yang dimiliki setiap siswa itu berbeda-beda karena sangat dipengaruhi oleh gaya belajar dan berpengaruh pada hasil belajar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan pemecahan masalah matematis siswa berdasarkan gaya belajar pada siswa SMPN 1 Bandar Baru. Penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan jenis deskriptif. Subjek dalam penelitian ini adalah delapan siswa kelas VIII yang diambil menggunakan teknik purposive sampling yang dikategorikan berdasarkan gaya belajar. Instrumen dalam penelitian ini adalah angket gaya belajar, soal tes dan soal triangulasi, dan wawancara. Pengelompokkan data yaitu dengan menggunakan angket gaya belajar. Pengumpulan data dengan tes tulis dan wawancara. Analisis data dengan mereduksi data, menyajikan data, melakukan triangulasi waktu dan menarik kesimpulan. Hasil penelitian ini adalah (1) Kemampuan pemecahan masalah matematis siswa berdasarkan gaya belajar visual mampu memahami masalah, merencanakan pemecahan masalah, menyelesaikan masalah sesuai rencana namun masih sulit untuk memeriksa kembali hasil penyelesaian masalah. (2) Kemampuan pemecahan masalah matematis siswa berdasarkan gaya belajar auditori mampu memahami masalah, merencanakan pemecahan masalah, menyelesaikan masalah sesuai rencana, dan masih sulit dalam memeriksa kembali hasil penyelesaian masalah. (3) Kemampuan pemecahan masalah matematis siswa berdasarkan gaya belajar kinestetik Siswa yang memiliki gaya belajar kinestetik cenderung mampu memahami masalah, mampu membuat rencana penyelesaian, menyelesaikan masalah sesuai rencana, dan masih sulit dalam memeriksa kembali hasil penyelesaian.