Program Bimbingan Konseling dalam Mengatasi Kesulitan Belajar Siswa di MAN 4 Aceh Besar

Syarif Warahman, 271223051 (2018) Program Bimbingan Konseling dalam Mengatasi Kesulitan Belajar Siswa di MAN 4 Aceh Besar. Skripsi thesis, UIN Ar-Raniry Banda Aceh.

[thumbnail of program bimbingan konseling dalam mengatasi kesulitan belajar siswa di man 4 aceh besar]
Preview
Text (program bimbingan konseling dalam mengatasi kesulitan belajar siswa di man 4 aceh besar)
PDF GABUNG (SYARIF WARAHMAN).pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (4MB) | Preview
[thumbnail of Form B dan D -SYARIF W15032018.pdf]
Preview
Text
Form B dan D -SYARIF W15032018.pdf

Download (933kB) | Preview

Abstract

Bimbingan Konseling merupakan proses pemberian bantuan atau pertolongan yang diberikan oleh Konselor kepada siswa melalui pertemuan tatap muka atau hubungan timbal balik antara keduanya, agar konseli memiliki kemampuan atau kecakapan-kecakapan melihat dan menemukan masalahnya serta mampu memecahkan masalahnya sendiri. Dalam proses pemberian layanan, guru bimbinngan harus menyusun sebuah program agar terciptanya pelayanan bimbingan konseling yang baik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui program bimbingan konseling dalam mengatasi kesulitan belajar, untuk melihat proses bimbingan konseling yang berjalan dalam mengatasi kesulitan belajar, untuk mengetahui hambatan apa saja yang dihadapi oleh guru bimbingan konseling dalam menyelesaikan permasalahan kesulitan belajar siswa. Pendekatan yang dilakukan dalam penelitian ini adalah kualitatif dan teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa. Pertama program bimbingan konseling dalam mengatasi kesulitan belajar siswa; (1) guru bimbingan konseling sudah membuat program bimbingan konseling namun tidak berjalan sebagaimana mestinya, (2) Guru bimbingan konseling juga memberikan layanan klasikal melalui masuk ruang kelas dalam seminggu sekali. Kedua proses bimbingan konseling dalam mengatsi kesulitan belajar siswa; (1) Guru bimbingan konseling langsung memberikan layanan kepada siswa tanpa melakukan perencanaan terlebih dahulu yang sesuai dengan masalah yang sedang dihadapi oleh siswa tersebut; (2) guru bimbingan konseling tidak melakukan pengontrolan atau tindak lanjut dari hasil layanan konseling yang diberikan kepada siswa. Ketiga hambatan guru BK dalam menyelesaikan masalah kesulitan belajar siswa; (1) kurang kerbukaan dari siswa; (2) guru masih kurang kreatif dalam menggali informasi dari siswa; (3) kurangnya dukungan dari guru mata pelajaran lainnya sehingga membuat guru BK harus bekerja ekstra; (4) masih kurangnya pelatihan yang diikuti oleh guru bimbingan konseling yang membuat guru BK kurang pandai dalam menggali informasi.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing: 1. Dr. Sri Rahmi, MA 2. Mumtazul Fikri, S.Pd.I, MA
Uncontrolled Keywords: bimbingan belajar, kesulitan belajar
Subjects: 300 Sociology and Anthropology (Sosiologi dan Antropologi) > 370 Education (Pendidikan) > 371 Sekolah dan Aktivitasnya: Pendidikan luar biasa > 371.4 Bimbingan dan Penyuluhan
Divisions: Fakultas Tarbiyah dan Keguruan > S1 Manajemen Pendidikan Islam
Depositing User: syarif warahman
Date Deposited: 16 Mar 2018 08:26
Last Modified: 16 Mar 2018 08:26
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/2963

Actions (login required)

View Item
View Item