Perancangan Gedung DPRK Bireuen

Perancangan Gedung DPRK Bireuen dilatar-belakangi karena lembaga DPRK Bireuen belum memiliki bangunannya sendiri, sehingga dari pertama dibentuk sampai sekarang lembaga DPRK Bireuen menempati/memamfaatkan bangunan bekas kantor Bupati Bireuen untuk menjalankan fungsinya, hal tersebut menyebabkan banyak fasilitas-fasilitas bangunan yang kurang memadai ataupun tidak bisa mewadahi setiap kegiatan lembaga DPRK Bireuen. Maka dari itu perancangan Gedung DPRK Bireuen ini diharapkan mampu untuk menyelesaikan persoalan yang ada guna memudahkan lembaga DPRK Bireuen dalam menjalankan fungsinya.
Perancangan gedung DPRK Bireuen dilakukan dengan pendekatan tema arsitektur Neo-Vernacular, hal ini bertujuan untuk mengangkat kembali nilai historis kebudayaan Kabupaten Bireuen kedalam bangunan yang modern. Dari hasil analisis yang dilakukan diperoleh konsep-konsep perancangan yang akan diterapkan pada bangunan, konsep tersebut berupa penerapan unsur-unsur kebudayaan Kabupaten Bireuen, baik itu kebudayaan fisik ataupun non fisik yang sesuai dengan kaedah arsitektur Neo-Vernacular yang berusaha membangkitkan nilai lokal dalam bentuk yang lebih modern. Sehingga bangunan gedung DPRK ini akan menjadi icon baru Kabupaten Bireuen sebagai pengingat akan budaya dan menjadi contoh untuk pembangunan-pembangunan di Kabupaten Bireuen kedepannya.
Kata Kunci: Gedung DPRK, Bireuen, Arsitektur Neo-Vernacular