Limbah cair Rumah Pemotongan Hewan mengandung bahan organik yang tinggi apabila masuk ke badan air menyebabkan terjadinya pencemaran lingkungan. Pemanfaatan koagulan alami seperti biji flamboyan (Delonix regia) dapat digunakan pada proses pengolahan air limbah RPH. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan, pengaruh variasi kecepatan pengadukan dan massa biokoagulan dari biji flamboyan dalam menurunkan parameter pH, TSS, COD dan Kekeruhan pada limbah cair RPH. Pada penelitian ini variasi dosis yang digunakan adalah 0 gr, 3 gr, 6 gr, dan 9 gr untuk setiap 1 liter air limbah RPH. Variasi kecepatan pengadukan yang digunakan adalah 120 rpm dan 150 rpm selama 2 menit, diikuti dengan pengadukan lambat 30 rpm selama 30 menit serta lamanya pengendapan adalah 60 menit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil optimum diperoleh pada kecepatan pengadukan cepat 150 rpm. Untuk parameter pH masih berada pada kadar pH netral (6-9) dan masih memenuhi syarat baku mutu limbah cair RPH. Sedangkan untuk parameter TSS dan COD didapatkan dosis optimum pada pembubuhan koagulan 6 gr dengan efisiensi penyisihan TSS mencapai 75,33% dan COD sebanyak 80,16%. Dan untuk parameter Kekeruhan didapatkan dosis optimum pada pembubuhan koagulan 3 gr dengan efisiensi penyisihan sebanyak 81,98%. Hal ini menunjukkan bahwa biokuagulan dari biji flamboyan mampu menurunkan parameter TSS, COD dan Kekeruhan pada limbah cair RPH Kota Banda Aceh.