Hasil Belajar Matematika Siswa Melalui Model Pembelajaran Generatif Pada Materi Segiempat kelas VII SMP

Beberapa faktor rendahnya hasil belajar matematika adalah kurangnya variasi guru dalam menggunakan media pembelajaran, menyebabkan pemahaman konsep siswa cenderung menjadi tidak prima yang berujung pada hasil belajar siswa cenderung rendah. Faktor lain yang menyebabkan rendahnya nilai matematika siswa adalah pada saat proses pembelajaran. Pembelajaran hanya berfokus pada buku paket membuat siswa merasa jenuh dan bosan sehingga enggan mempelajari matematika. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil belajar siswa yang diajarkan dengan model Pembelaran Generatif dan yang diajarkan dengan pembelajaran konvensional di SMPN 11 Banda Aceh. Metode yang digunakan adalah kuantitatif dengan quasy eksperimen dengan jenis penelitian Pretest-posttest control group design. Sampel penelitian diambil berdasarkan sampel random sampling yang terdiri dari 22 siswa kelas eksperimen dan 23 siswa kontrol. Data dikumpulkan melalui tes yang terdiri dari pre-test dan post-test yang selanjutnya akan diuji dengan menggunakan uji t. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan uji t independent sample t-test diperoleh nilai t hitung > t tabel atau 3,84 > 2,021. Sehingga dapat disimpulkan bahwa hasil belajar matematika siswa yang diajarkan dengan model Pembelajaran Generatif lebih baik dari pada yang diajarkan dengan pembelajaran konvensional di SMPN 11 Banda Aceh.