Kinerja Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan Provinsi Aceh terhadap Pengawasan Obat dan Makanan di Kota Banda Aceh

Nora Fitria, 421307244 (2018) Kinerja Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan Provinsi Aceh terhadap Pengawasan Obat dan Makanan di Kota Banda Aceh. Skripsi thesis, UIN Ar-Raniry Banda Aceh.

[thumbnail of Membahas Tentang Kinerja Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan]
Preview
Text (Membahas Tentang Kinerja Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan)
Nora Fitria.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (2MB) | Preview
[thumbnail of Form B dan Form D.pdf]
Preview
Text
Form B dan Form D.pdf

Download (683kB) | Preview

Abstract

Di dalam Islam kita dianjurkan untuk mengkonsumsi makanan dan obat yang halal tetapi pada kenyataannya masih banyak beredar makanan dan obat yang tidak jelas kehalalannya. Umat Islam harus waspada terhadap perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang pangan, yang mampu memproduksi makanan dan obat dengan menambahkan bahan berbahaya. Untuk itu pemerintah membuat suatu lembaga yaitu Balai Pengawas Obat dan Makanan yang bertugas mengawasi obat dan makanan yang beredar di tengah-tengah masyarakat. Fokus masalah dalam penelitian meliputi: (1) bagaimana Kinerja Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan dalam mengawasi obat, (2) bagaimana kinerja Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan dalam mengawasi makanan. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif analitis dengan pendekatan kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini adalah staf yang bekerja di Balai Pengawas Obat dan Makanan yang terdiri dari 1 orang bagian pemeriksaan, 1 orang bagian laboratorium, dan 3 orang bagian sertifikasi dan layanan informasi konsumen. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan wawancara dan studi dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) kinerja Balai Pengawas Obat dan Makanan terhadap pengawasan obat yakni sarana yang diperiksa Apotek 90 sarana, Puskesmas 31sarana dan Rumah Sakit 24 sarana. (2) Kinerja Balai Pengawas Obat dan Makanan terhadap pengawasan mutu produk pangan yakni sarana industri rumah tangga, serta pemeriksaan pada makanan jajanan, pengujian pangan buka puasa dan mobiling arena massal serta komunikasi informasi dan edukasi dengan mobiling ke yayasan pendidikan dan pesantren. Adapun saran dari penulis diharapkan pihak Balai Pengawas Obat dan Makanan dapat melakukan pengawasan yang maksimal serta tegas khususnya terhadap obat dan makanan yang beredar di pasar dan memberikan sanksi yang tegas kepada pelaku usaha yang menyimpang.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing: 1.Dr. M. Jamil Yusuf, M.Pd 2.Dr. Abizal Muhammad Yati, Lc.MA
Uncontrolled Keywords: Pengawas Obat dan Makanan
Subjects: 300 Sociology and Anthropology (Sosiologi dan Antropologi) > 303 Proses sosial > 303.3 Koordinasi dan pengawasan
Divisions: Fakultas Dakwah dan Komunikasi > S1 Bimbingan dan Konseling Islam
Depositing User: Nora Fitria
Date Deposited: 26 Mar 2018 09:00
Last Modified: 26 Mar 2018 09:14
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/2979

Actions (login required)

View Item
View Item