Penggunaan Cerita-Cerita Pendek Untuk Meningkatkan Kemampuan Berbicara Siswa Tingkat Tsanawiyah di Pesantren Darul Ihsan Aceh Besar

Dari pengamatan peneliti dalam proses pengajaran bahasa arab bahwa siswa tidak mampu berbicara bahasa arab dengan baik dan lancar, dan mereka mengatakan bahwa bahasa arab itu sulit, sehingga pada saat proses pengajaran mereka merasa bosan. Hal itu karena guru tidak menggunakan media yang tepat selama proses pengajaran bahasa arab khususnya pada keterampilan berbicara. Tujuan penulisan skripsi ini adalah untuk mengetahui pengaruh cerita-cerita pendek terhadap peningkatan kemampuan berbicara siswa dan untuk mengetahui respon siswa terhadap media pembelajaran tersebut. Metode penelitian adalah metode eksperimen. Adapun hasil penelitian yang diperoleh pertama bahwa penggunaan cerita-cerita pendek berpengaruh efektif untuk meningkatkan keterampilan berbicara siswa, terbukti dari hasil uji (wilcoxon Sing Rank Test diperoleh tingkat signifikansi Asymp. Sig. 2- tailed) 0,000 yang lebih kecil dari hasil tingkat signifikansi 0,05 yang menunjukkan bahwa hipotesis alternatif (Ha) diterima dan hipotesis nol (Ho) ditolak, dan kedua bahwa kegiatan guru dan respon siswa dalam menggunakan cerita-cerita pendek baik dan mempengaruhi perkembangan keterampilan berbicara siswa sehingga memperoleh hasil yang sangat baik, yang berdasarkan hasil observasi guru 90% dan hasil observasi siswa 90%.