Permasalahan yang dihadapi petani kentang di Desa Buntul Kecamatan Permata saat ini adalah tingkat pendapatan petani yang rendah yang disebabkan oleh harga kentang yang rendah dan juga tidak stabil (berfluktuasi), serta biaya produksi yang tidak sesuai dengan hasil yang didapatkan. Kondisi seperti ini tentunya akan mempengaruhi tingkat pendapatan dari usaha tani kentang tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh secara parsial dan secara simultan biaya produksi, harga jual dan akses permodalan terhadap pendapatan petani kentang. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Penelitian ini dilakukan kepada para petani kentang di Desa Buntul Kecamatan Permata Kabupaten Bener Meriah. Hasil penelitian diperoleh bahwa variabel biaya produksi, variabel harga jual, dan variabel akses permodalan, secara bersama-sama berpengaruh secara signifikan terhadap pendapatan petani kentang di Desa Buntul Kecamatan Permata Bener Meriah. Hasil pengujian secara parsial diperoleh hasil untuk variabel biaya produksi berpengaruh positif tidak signifikan terhadap pendapatan petani kentang. Variabel harga berpengaruh signifikan terhadap pendapatan petani kentang, dan variabel akses permodalan berpengaruh signifikan terhadap pendapatan petani kentang. Dengan demikian variabel harga, dan akses permodalan berpengaruh signifikan, sedangkan variabel biaya produksi berpengaruh tidak signifikan terhadap pendapatan petani kentang