Penelitian ini berjudul “ANALISIS SEMIOTIKA DALAM FILM BERGENRE REMAJA “DUA GARIS BIRU” DALAM PERSPEKTIF KOMUNIKASI”,Adapaun yang menjadi tujuan ini adalah untuk menguraikan semiotika yang terdapat dalam film Dua Garis Biru karya Gina S. Noer. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian berupa deskriptif kualitatif, subjek dalam penelitian ini adalah film Dua Garis Biru karya Gina S. Noer. Dengan objek. Data dikumpulkan dengan metode dokumentasi. Tahapan analisis data meliputi reduksi data, penyajian data, dan penyimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat sepuluh semiotika yang terdapat dalam film Dua Garis Biru karya Gina S. Noer, yaitu (1) buah stroberi, (2) ondel-ondel, (3) kerang, (4) poster alat reproduksi di ruang UKS, (5) jembatan kuning, (6) lingkungan rumah bima yang kumuh, (7) tetangga bima yang wafat, (8) jam pasir, (9) suara google maps, dan (10) obrolan bima dengan ibu/orang tua. Berdasarkan hasil intrepetasi dengan menggunakan pendekatan semiotika, film Dua garis biru ini memiliki pesan dan makna pentingnya edukasi seks sedini mungkin kepada anak-anak. Film Dua Garis Biru juga menjadi wabah untuk berdiskusi tentang pernikahan dini yang masih dianggap tabu di Indonesia.