Pengajaran Bahasa Arab Dengan Menggunakan Media Kokami (Kotak Kartu Misterius) Untuk Meningkatkan Kemampuan Siswa Pada Pemahaman Membaca (Studi Eksperimen Di MTsN 4 Banda Aceh)

Pada observasi pertama peneliti menemukan siswa di MTsN 4 Banda Aceh lemah dalam pemahaman membaca. Dikarenakan kurangnya kosa kata yang dikuasai oleh siswa dan guru tidak menggunakan media pembelajaran yang menarik dalam proses belajar mengajar, dan kegiatan siswa diruang belajar hanya sebatas mendengar apa yang dijelaskan oleh guru saja. Kemudian, guru menjelaskan pelajaran sampai akhir sampai siswa merasa bosan. Sehingga siswa merasa bosan saat belajar dan berkurangnya semangat mereka, dan hal ini mempengaruhi kemampuan mereka dalam memahami apa yang dibaca. Adapun upaya untuk mengatasi masalah tersebut, peneliti menggunakan media KOKAMI (Kotak Kartu Misterius) untuk meningkatkan kemampuan siswa pada pemahaman membaca. Tujuan penulisan penelitian ini adalah untuk mengetahui kemampuan siswa pada pemahaman membaca setelah menerapkan media KOKAMI (Kotak Kartu Misterius) dan untuk mengetahui tanggapan siswa sesudah penerapan media KOKAMI (Kotak Kartu Misterius) pada pemahaman membaca. Adapun metode penelitian yang digunakan peneliti adalah metode eksperimen (Pre-Eksperimen Design) one group pretest posttest design. Adapun instrument yang digunakan peneliti yaitu tes dan angket. Populasi dari penelitian ini adalah semua siswa kelas satu di MTsN 4 Banda Aceh, dan kelas satu (5) terpilih sebagai sampel dalam penelitian ini berjumlah 34 siswa. Dan hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan media KOKAMI (Kotak Kartu Misterius) ini efektif untuk meningkatkan kemampuan siswa pada pemahaman membaca, hal ini dibuktikan dengan nilai Sig. (2-tailed) 0,00 < 0,05. Adapun hasil angket siswa peneliti menemukan dari kertas angket bahwa dengan menggunakan metode ini mendapat jawaban positif, dan hasil ini terlihat dari respon siswa, yaitu jawaban positif (sangat setuju dan setuju) lebih banyak dari pada jawaban negatif (tidak setuju dan sangat tidak setuju) dengan rasio: 92,3% > 7,6%, Karena hasil ini menunjukkan bahwa sebagian besar siswa merasa kemampuannya dalam memahami bacaan meningkat.