Penegakan Hukum Terhadap Tindak Pidana Medepleger Illegal Drilling dalam Perspektif Hukum Pidana Islam (Studi Kasus di Kecamatan Ranto Peureulak Kabupaten Aceh Timur).

Fhariz Alfaizar, 160104002 (2023) Penegakan Hukum Terhadap Tindak Pidana Medepleger Illegal Drilling dalam Perspektif Hukum Pidana Islam (Studi Kasus di Kecamatan Ranto Peureulak Kabupaten Aceh Timur). Other thesis, UIN Ar-Raniry Banda Aceh.

[thumbnail of Penegakan Hukum Terhadap Tindak Pidana  Medepleger Illegal Drilling dalam Perspektif Hukum     Pidana Islam (Studi Kasus di Kecamatan Ranto  Peureulak Kabupaten Aceh Timur).] Text (Penegakan Hukum Terhadap Tindak Pidana Medepleger Illegal Drilling dalam Perspektif Hukum Pidana Islam (Studi Kasus di Kecamatan Ranto Peureulak Kabupaten Aceh Timur).)
Fhariz Alfaizar, 160104002, FSH, HPI, 082274511416.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (2MB)

Abstract

Pada Kecamatan Ranto Peureulak Kabupaten Aceh Timur marak terjadi pengeboran minyak ilegal. Data awal penulis temukan dilapangan bahwa terjadi beberapa permasalahan seperti terkait penegakan hukum, izin berusaha, keamanan dalam bekerja serta perusakan lingkungan. Penulisan ini bertujuan untuk mengkaji faktor terjadinya tindak pidana Medepleger Illegal Drilling, untuk mengkaji bagaimana penegakan hukum terhadap tindak pidana medepleger illegal drilling dan untuk mengkaji bagaimana tinjauan Hukum Pidana Islam terhadap Illegal Drilling di Kecamatan Ranto Pereulak Kabupaten Aceh Timur. Metode penelitian yang digunakan pada penulisan skripsi ini adalah penelitian yuridis empiris. Faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya pengeboran minyak ilegal di Kecamatan Ranto Peureulak adalah faktor ekonomi, ketidaktahuan masyarakat, minimnya lapangan kerja yang tersedia dan faktor penegakan hukum yang kurang maksimal dari pihak aparatur penegak hukum sendiri maupun pihak Pemerintah Kabupaten Aceh Timur. Penegakan hukum di Kecamatan Ranto Peureulak terhadap kegiatan penambangan minyak secara tradisional yaitu berupa himbauan terhadap masyarakat pekerja penambang minyak, usulan aturan khusus ke pemerintah Kabupaten Aceh Timur terkait penambangan minyak, turun langsung untuk menertibkan daerah pengeboran minyak. Tinjauan hukum pidana Islam pada perbuatan yang dilakukan oleh pelaku penambang minyak illegal di Kecamatan Ranto Peureulak Kabupaten Aceh Timur dalam Al-Qur’an diqiyaskan dengan menyebar kerusakan yang dilarang oleh Allah SWT dan dijatuhkan hukuman Ta’zir oleh ulil amri yaitu pemerintah. Pada penertiban kegiatan penambangan minyak illegal di Kecamatan Ranto Peureulak diharapkan kepada masyarakat, aparatur penegak hukum dan pihak pemerintah Kabupaten Aceh Timur untuk saling berkomitmen dalam mengupayakan agar kegiatan penambangan minyak tersebut minim resiko dan menjadi kegiatan yang legal baik secara hukum ataupun secara agama, sehingga konidisi ekonomi masyarakat tetap stabil dan lingkungan terjaga.

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Penegakan Hukum, Tindak Pidana, Medepleger, Illegal Drilling.
Subjects: 200 Religion (Agama)
200 Religion (Agama) > 297 Islam
200 Religion (Agama) > 297 Islam > 2X4 Fiqih
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > S1 Hukum Pidana Islam
Depositing User: Fhariz Alfaizar
Date Deposited: 08 Aug 2023 09:51
Last Modified: 08 Aug 2023 09:51
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/30646

Actions (login required)

View Item
View Item